Apa Beda Pengertian serta Contoh Wilayah Formal dan Fungsional?

Rabu, 07 Juni 2023 - 05:03 WIB
loading...
Apa Beda Pengertian serta Contoh Wilayah Formal dan Fungsional?
Salah satu sudut ibu kota Jakarta. Memahami wilayah formal dan fungsional sangat penting untuk membantu perencanaan pembangunan. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Dalam studi geografi, pemahaman mengenai wilayah formal dan fungsional merupakan hal yang sangat penting. Sebab ini berkaitan dengan pewilayahan atau pembagian wilayah suatu daerah secara lebih mendalam.

Wilayah Formal: Kesamaan pada Hal-Hal Tertentu

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 1997 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, definisi Wilayah Formal adalah wilayah yang memiliki kesamaan pada berbagai aspek, seperti fisik penduduk, topografi, iklim, dan bahkan aspek ekonomi. Ciri utama dari wilayah formal adalah homogenitasnya.

Sebagai contoh pegunungan, sungai, dan rawa yang memiliki karakteristik fisik serupa. Contoh lain adalah wilayah pertanian dan perkebunan yang memiliki kegiatan ekonomi yang mirip. Pemukiman warga yang terdiri dari RT, RW, dan kelurahan juga merupakan contoh wilayah formal di Indonesia.

Wilayah Fungsional: Nilai Fungsinya yang Penting

Berdasarkan PP yang sama, wilayah fungsional didefinisikan sebagai sebuah wilayah yang lebih menekankan aspek nilai fungsinya. Wilayah fungsional berperan sebagai pusat kegiatan, seperti kegiatan ekonomi, kegiatan sosial, kegiatan politik, dan sebagainya. Wilayah fungsional ini dapat berbeda-beda dalam karakteristiknya, tetapi saling terhubung dengan wilayah fungsional lainnya.

Contoh wilayah fungsional di Indonesia

1. Area Metropolitan: Pusat Kegiatan Ekonomi dan Sosial

Area metropolitan menjadi tulang punggung suatu wilayah. Hampir semua aktivitas ekonomi, perdagangan, perkantoran, dan berbagai aktivitas lainnya berpusat di wilayah metropolitan. Hal ini menjadikan wilayah metropolitan sebagai tempat berkumpulnya orang-orang dari berbagai wilayah yang berbeda.

2. Area Sekolah: Tempat Menimba Ilmu

Sekolah merupakan tempat di mana masyarakat dapat menimba ilmu. Area sekolah menjadi tempat berkumpulnya orang-orang dari berbagai wilayah yang ingin belajar. Wilayah ini memainkan peran penting dalam menyediakan pendidikan dan menjadi pusat kegiatan pendidikan.

3. Pusat Perbelanjaan: Tempat Transaksi dan Interaksi

Pusat perbelanjaan merupakan tempat di mana transaksi barang material terjadi. Pusat perbelanjaan menjadi tempat berkumpulnya orang-orang dari wilayah sekitarnya untuk berbelanja dan melakukan kegiatan sosial lainnya. Hal ini menjadikan pusat perbelanjaan sebagai wilayah fungsional yang penting dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan memahami wilayah formal dan fungsional, kita dapat lebih memahami bagaimana suatu wilayah terorganisir dan berfungsi dalam kehidupan sehari-hari. Setiap daerah pasti memiliki pembagian wilayahnya sendiri yang didasarkan pada letak geografis dan karakteristik uniknya. Pemahaman ini sangat berguna untuk membantu perencanaan pembangunan.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2212 seconds (0.1#10.140)