Sinergi PSMTI dan Lemhannas dalam Pemantapan Nilai Kebangsaan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia ( PSMTI ) dan Lembaga Ketahanan Nasional Indonesia (Lemhannas) RI kembali bekerja sama. Kali ini kerja sama tersebut diwujudkan dalam bentuk pelatihan Program Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan.
Adapun pelatihan Program Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan itu dilakukan di Gedung Lemhannas, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2023).
Ketua PSMTI , Wilianto Tanta menyebut, pemberian pelatihan Program Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan ini diikuti oleh 106 anggota dari seluruh PSMTI yang ada di Indonesia. Selain itu, adanya pelatihan itu ditujukan agar menambah wawasan bagi anggota dari PSMTI itu sendiri.
"Dengan adanya kursus ini bisa menambah wawasan pada seluruh putra dan putri dari suku Tionghoa Indonesia dan termasuk juga pemerhati PSMTI," kata Wilianto saat ditemui MNC Portal Indonesia.
“Harapan saya bahwa kami ingin masuk ke arus besar ya, bahwa jangan semuanya menjadi pengusaha, harus berani masuk ke TNI-Polri, Yudikatif, DPR, DPD, Bupati, Walikota, Gubernur, Menteri dan Duta Besar," sambungnya.
Tak hanya itu, Wilianto berharap kepada para peserta yang mendapatkan pelatihan program tersebut bisa mengimplementasikannya di lingkungan sekitarnya.
"Saya harap semua peserta dari 106 orang ini ketika kembali ke masing-masing daerahnya seluruh provinsi agar ilmu yang mereka dapat ini bisa dijabarkan kepada yang belum sempat mengikuti kursus bersama Lemhannas ini dan harapan kami berikut ini mungkin akan ada tindak lanjutnya," ujarnya.
Lebih lanjut ia berharap, kerja sama dengan Lemhannas dalam memberikan Pelatihan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan ini bisa dilanjutkan. Sebab, ia menilai kerja sama ini dibutuhkan oleh anggotanya.
Adapun pelatihan Program Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan itu dilakukan di Gedung Lemhannas, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2023).
Ketua PSMTI , Wilianto Tanta menyebut, pemberian pelatihan Program Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan ini diikuti oleh 106 anggota dari seluruh PSMTI yang ada di Indonesia. Selain itu, adanya pelatihan itu ditujukan agar menambah wawasan bagi anggota dari PSMTI itu sendiri.
"Dengan adanya kursus ini bisa menambah wawasan pada seluruh putra dan putri dari suku Tionghoa Indonesia dan termasuk juga pemerhati PSMTI," kata Wilianto saat ditemui MNC Portal Indonesia.
“Harapan saya bahwa kami ingin masuk ke arus besar ya, bahwa jangan semuanya menjadi pengusaha, harus berani masuk ke TNI-Polri, Yudikatif, DPR, DPD, Bupati, Walikota, Gubernur, Menteri dan Duta Besar," sambungnya.
Tak hanya itu, Wilianto berharap kepada para peserta yang mendapatkan pelatihan program tersebut bisa mengimplementasikannya di lingkungan sekitarnya.
"Saya harap semua peserta dari 106 orang ini ketika kembali ke masing-masing daerahnya seluruh provinsi agar ilmu yang mereka dapat ini bisa dijabarkan kepada yang belum sempat mengikuti kursus bersama Lemhannas ini dan harapan kami berikut ini mungkin akan ada tindak lanjutnya," ujarnya.
Lebih lanjut ia berharap, kerja sama dengan Lemhannas dalam memberikan Pelatihan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan ini bisa dilanjutkan. Sebab, ia menilai kerja sama ini dibutuhkan oleh anggotanya.
(maf)