Survei Indikator, Prabowo Subianto Semakin Kokoh di Posisi Pertama
loading...
Elektabilitas capres yang diusung Partai Gerindra, Prabowo Subianto kokoh di posisi pertama. Hal itu berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan beberapa waktu lalu. Foto/MNC Media
A
A
A
JAKARTA - Elektabilitas capres yang diusung Partai Gerindra, Prabowo Subianto kokoh di posisi pertama. Hal itu berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Dalam survei itu, dari hasil dengan berbagai macam simulasi, nama Menteri Pertahanan itu selalu kokoh di puncak tingkat elektabilitas. Nama Ganjar Pranowo bertengger di posisi dua dan diiukti Anies Baswedan di posisi tiga.
Hasil simulasi 10 nama capres, elektabilitas Prabowo di angka 29,1%. Di bawahnya, Ganjar di angka 26,1%, dan Anies Baswedan 13,2%.
Hasil sama juga terjadi untuk simulasi dengan 4 Capres. Prabowo kokoh di posisi pertama dengan besaran elektabilitas 35,2%. Lalu Ganjar 33,0%, dan Anies 19,8%.
"Di posisi 4 ada Airlangga Hartanto sebesar 2,0 persen dan responden yang menjawab Tidak Tahu 10, 0 persen," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei bertajuk 'Saling Salip Elektabilitas Bakal Capres & Cawapres Jelang 2024' secara virtual, Minggu (4/6/2023).
Saat simulasi tiga calon, nama Prabowo tetap di posisi teratas. Uniknya, dalam simulasi tiga capres ini, tidak ada nama Anies, dan diganti Airlangga Hartanto.
"Prabowo 47, 6 persen, Ganjar 36,1 persen, dan Airlangga di posisi terendah 3,5 persen," jelas dia.
Saat tiga nama dengan salah satunya Anies, posisi elektabilitas tidak berubah. Prabowo masih di atas dengan 38,6%, Ganjar 34,2%, dan Anies 18,9%.
"Untuk tren dukungan dengan simulasi tiga nama yakni Prabowo, Ganjar, dan Anies, dua nama pertama cukup mengalami kenaikan. Adapun Anies, cenderung turun," papar dia.
Saat simulasi head to head, posisi tidak jauh berbeda. Prabowo saat head to head dengan Ganjar, unggul 50,5% dan Ganjar 39,3%.
"Head to head Ganjar dan Anies, Ganjar unggul di angka 51,0 persen dan Anies 34,5 pesen. Begitu juga saat head to head, Prabowo unggul 56,8 persen. Adapun Anies di angka 26,5 persen," papar Burhanuddin.
Dalam survei itu, dari hasil dengan berbagai macam simulasi, nama Menteri Pertahanan itu selalu kokoh di puncak tingkat elektabilitas. Nama Ganjar Pranowo bertengger di posisi dua dan diiukti Anies Baswedan di posisi tiga.
Hasil simulasi 10 nama capres, elektabilitas Prabowo di angka 29,1%. Di bawahnya, Ganjar di angka 26,1%, dan Anies Baswedan 13,2%.
Hasil sama juga terjadi untuk simulasi dengan 4 Capres. Prabowo kokoh di posisi pertama dengan besaran elektabilitas 35,2%. Lalu Ganjar 33,0%, dan Anies 19,8%.
"Di posisi 4 ada Airlangga Hartanto sebesar 2,0 persen dan responden yang menjawab Tidak Tahu 10, 0 persen," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei bertajuk 'Saling Salip Elektabilitas Bakal Capres & Cawapres Jelang 2024' secara virtual, Minggu (4/6/2023).
Saat simulasi tiga calon, nama Prabowo tetap di posisi teratas. Uniknya, dalam simulasi tiga capres ini, tidak ada nama Anies, dan diganti Airlangga Hartanto.
"Prabowo 47, 6 persen, Ganjar 36,1 persen, dan Airlangga di posisi terendah 3,5 persen," jelas dia.
Saat tiga nama dengan salah satunya Anies, posisi elektabilitas tidak berubah. Prabowo masih di atas dengan 38,6%, Ganjar 34,2%, dan Anies 18,9%.
"Untuk tren dukungan dengan simulasi tiga nama yakni Prabowo, Ganjar, dan Anies, dua nama pertama cukup mengalami kenaikan. Adapun Anies, cenderung turun," papar dia.
Saat simulasi head to head, posisi tidak jauh berbeda. Prabowo saat head to head dengan Ganjar, unggul 50,5% dan Ganjar 39,3%.
"Head to head Ganjar dan Anies, Ganjar unggul di angka 51,0 persen dan Anies 34,5 pesen. Begitu juga saat head to head, Prabowo unggul 56,8 persen. Adapun Anies di angka 26,5 persen," papar Burhanuddin.
(kri)
Explore More