PBB Sebut Cawe-cawe Jokowi demi Pemilu Jujur dan Adil

Rabu, 31 Mei 2023 - 12:48 WIB
loading...
PBB Sebut Cawe-cawe...
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam Rakornas Partai Bulan Bintang (PBB) pada Desember 2022. FOTO/TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE PBB
A A A
JAKARTA - Partai Bulan Bintang (PBB) tak mempersoalkan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan cawe-cawe dalam Pilpres 2024. Menurut PBB, sikap itu dilakukan Jokowi agar pemilihan umum berjalan dengan jujur dan adil.

Wakil Ketua Umum PBB nonaktif, Sukmo Harsono mengatakan, dilihat dari sudut pandang opisisi, seolah-olah Presiden Jokowi akan tidak adil dalam pelaksanaan Pilpres 2024. Padahal sesungguhnya, kata Sukmo, maksud Presiden Jokowi tidak demikian.

"Padahal faktanya cawe-cawe yang dimaksud adalah agar pemilu berjalan jujur dan adil, demokrasi berjalan baik, aman dan tidak ada keterbelahan," kata Sukmo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/5/2023).



Sukmo melihat Presiden Jokowi mengayomi semua, termasuk partai politik. Namun jika sejak awal ada partai sudah menyatakan oposisi dan selalu berbeda pendapat dalam semua kebijakan pemerintah, maka sangat logis menjadi tidak dekat kesehariannya.

"Nah coba datanglah partai yang menyatakan oposisi itu ke Pak Jokowi, sampaikan dukungan dan progam berkelanjutan kepada Presiden, sampaikan bahwa semua punya niat yang sama dan tulus membangun Indonesia berkelanjutan," ujarnya.

Sukmo juga yakin pada akhirnya pimpinan partai politik akan kompak dan gembira menyambut Pemilu 2024. Sebab, siapa pun capres yang menang adalah kemenangan bersama.

"Ketua Umum PBB Prof Yusril Ihza Mahendra saya kira bisa merumuskan bagaimana semua partai peserta pemilu dan bakal capres bisa duduk bersama dengan Presiden Jokowi," ujar Sukmo.



Untuk diketahui, Presiden Jokowi menginginkan pemimpin setelahnya memiliki nyali dan berani dalam mengambil tindakan untuk mengahadapi situasi global ke depan. Hal itu disampaikan Jokowi saat bertemu dengan para Pemimpin Redaksi (Pemred) media massa dan kreator konten di Istana Kepresidenan, Senin (29/5/2023).

"Ke depan Indonesia butuh pemimpin yang bernyali, yang berani," kata Jokowi ditirukan Direktur Pemberitaan MNC Group Prabu Revolusi yang hadir dalam pertemuan di Istana.

Presiden, kata Prabu, mengatakan, tekanan global menjadi tantangan bagi Indonesia, salah satunya terkait dengan proses hilirasi industri yang dijalankan Indonesia. Menurut Presiden, kebijakan hilirisasi menghadirkan tekanan untuk Indonesia. Namun, Presiden optimistis terus mendorong agar hilirisasi dapat terus berjalan karena memiliki banyak nilai tambah.

"Situasi global berat buat negara-negara di dunia termasuk Indonesia. Kemudian beberapa kebijakan seperti hilirisasi nikel banyak mendapatkan tantangan dari beberapa negara maju," kata Prabu.

Karena itu, Jokowi memastikan akan turun tangan langsung atau cawe-cawe demi keberlanjutan pembangunan di Indonesia ke depan. Dengan cawe-cawe tersebut, maka Presiden dapat ikut serta mengawal kebijakan-kebijakan strategis seperti pembangunan IKN, hilirisasi, transisi energi bersih yang telah dilakukan pada masa kepemimpinannya.

Selain itu, Presiden mengatakan, cawe-cawe yang dilakukannya juga untuk memastikan Pemilu serentak 2024 dapat berlangsung secara demokratis, jujur, dan adil. Jokowi juga ingin memastikan agar pemilu dapat terselenggara dengan baik dan aman, tanpa meninggalkan polarisasi atau konflik sosial di masyarakat.

"Untuk memastikan agar pemilu bisa berjalan baik, terselenggara dengan baik, dan agar masyarakat juga bisa mendapatkan informasi yang sebaik-baiknya terkait dengan kepemimpinan yang akan datang," kata Prabu mengutip pernyataan Presiden.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1491 seconds (0.1#10.140)