China Bangkit karena Menguasai Superkomputer, Prabowo: Tahun 1997 Indonesia Sudah Punya

Rabu, 31 Mei 2023 - 03:51 WIB
loading...
China Bangkit karena Menguasai Superkomputer, Prabowo: Tahun 1997 Indonesia Sudah Punya
Menhan Prabowo Subianto saat menghadiri acara MNC Forum LXX (70th), di iNews Tower, Jakarta Pusat, Selasa (30/5/2023) malam. Foto: MPI/Azis Indra
A A A
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto membeberkan kunci kebangkitan China yang kini melampaui Amerika Serikat (AS). Salah satunya karena penguasaan superkomputer.

Superkomputer merupakan jenis komputer berukuran besar yang mempunyai kecepatan olah sangat tinggi. Superkomputer dapat melakukan perhitungan mencapai triliunan operasi per detik.



Prabowo mengatakan, Indonesia sudah memiliki satu superkomputer yang dibuat oleh Presiden RI ke-3 BJ Habibie pada tahun 1997. Sementara AS kala itu memimpin dengan 30-40 superkomputer.

Akan tetapi, AS kini disalip oleh China yang sudah memiliki 162 superkomputer. Padahal China saat itu sama sekali belum memiliki komputer super canggih tersebut.

"Bagaimana Tiongkok bisa bangkit bahkan melampaui Amerika Serikat (AS), salah satunya adalah penguasaan superkomputer, dimana Tiongkok memiliki 32% superkomputer di dunia dan menempati urutan pertama. Padahal saat 1997 lalu Tiongkok sama sekali belum memiliki superkomputer," ujar Prabowo saat menghadiri acara MNC Forum LXX (70th), di iNews Tower, Jakarta Pusat, Selasa (30/5/2023) malam.



"Kenapa mereka (China) begitu cepat? Kalau kita lihat indikatornya sekarang, negara-negara yang punya superkomputer di dunia, Tiongkok tahun 2022 memiliki 162 superkomputer, AS 127 superkomputer, berarti Tiongkok sudah nyalip hampir signifikan. Jerman punya 34 superkomputer, Perancis 24 superkomputer, Inggris Raya 15 superkomputer," sambungnya.

Prabowo menjelaskan, superkomputer merupakan alat yang memungkinkan suatu negara menguasai teknologi yang canggih. Apalagi jika dibantu dengan artificial intelligent (AI).

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2392 seconds (0.1#10.140)