Fakta-fakta Terkait Jatuhnya Helikopter TNI AD di Kawasan Ciwidey

Selasa, 30 Mei 2023 - 14:26 WIB
loading...
Fakta-fakta Terkait Jatuhnya Helikopter TNI AD di Kawasan Ciwidey
Helikopter TNI AD terjatuh dan terbakar di kawasan Ciwidey, Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Minggu (28/5/2023). FOTO/TANGKAPAN LAYAR VIDEO
A A A
JAKARTA - Helikopter TNI AD terjatuh di kawasan Ciwidey, Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Minggu (28/5/2023). Kondisi heli hancur dan terbakar pascajatuh.

Beruntung lima orang kru yang berada di helikopter berhasil selamat. Setelah kejadian tersebut, mereka menjalani perawatan di Rumah Sakit Dustira, Kota Cimahi. Berikut sejumlah fakta terkait jatuhnya helikopter TNI AD di kawasan Ciwidey.

Fakta Jatuhnya Helikopter TNI AD di Ciwidey

1. Helikopter yang Jatuh Berjenis Bell 412

Helikopter yang jatuh di kawasan Ciwidey itu diketahui sebagai jenis Bel 412 milik TNI Angkatan Darat. Usut punya usut, helikopter tersebut terjatuh saat digunakan untuk latihan.

Hal ini dibenarkan oleh Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo. Menurutnya, helikopter yang digunakan sebagai latihan itu jatuh di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, pada Minggu (28/5/2023) sore.

2. Seluruh Kru Selamat

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari menyampaikan helikopter yang jatuh dioperasionalkan oleh Puspenerbad dalam latihan pratugas, baik dalam mobilisasi udara atau dukungan logistik. Meski kondisi heli sampai terbakar ketika jatuh, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

"Kru berjumlah lima orang, semuanya dalam kondisi selamat dan hanya luka akibat benturan," kata Hamim, Senin (29/5/2023).

3. TNI AD Kerahkan Tim Investigasi

Pada peristiwa jatuhnya helikopter TNI AD di kawasan Ciwidey belum diketahui secara pasti penyebabnya. TNI AD telah menerjunkan tim investigasi guna mendalami peristiwa tersebut.

"Kronologi dan penyebab jatuhnya heli saat ini masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang, dan TNI AD telah mengirimkan tim investigasi untuk menangani kasus kecelakaan heli tersebut," ujar Hamim kepada wartawan, Minggu (28/5/2023).
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1051 seconds (0.1#10.140)