Mahfud MD: MK Bakal Cari Pembocor Informasi ke Denny Indrayana

Senin, 29 Mei 2023 - 16:55 WIB
loading...
Mahfud MD: MK Bakal Cari Pembocor Informasi ke Denny Indrayana
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Foto/Riezky Maulana
A A A
JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) akan mencari tahu siapa pembocor yang diduga memberi informasi ke Denny Indrayana soal isu putusan Pemilu 2024 dengan sistem proposional tertutup. Hal ini dikatakan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD .

"MK sendiri sekarang sudah ambil tindakan ke dalam yang tadi diberitahukan ke saya, Pak kami akan cari siapa orang dalam yang berbicara seperti itu ke Pak Denny," kata Mahfud MD di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/5/2023).

Mahfud mengatakan, pembocoran informasi yang dilakukan oleh Denny Indrayana bisa ditindak oleh pihak Kepolisian. Menurutnya, yang dilakukan oleh Denny merupakan tindakan pembocoran rahasia milik MK yang tidak boleh dibuka ke publik.

"Ini memang anu sih, memenuhi syarat untuk direspons oleh Polisi karena termasuk pembocoran rahasia, tidak boleh dibuka ke publik. Apalagi MK-nya sendiri belum rapat, kok informasinya sudah 6 banding 3," ucap Mahfud.



Mahfud mengaku, sudah bertemu dengan MK, dan mendapati informasi bahwa kesimpulan baru diserahkan oleh pihak berperkara mengenai sistem proposional pada 31 Mei 2023.

"MK itu saya sudah tanya tadi, baru akan menerima kesimpulan dari masing-masing berperkara baru besok tanggal 31 sesudah itu dijadwalkan sidang untuk mengambil kesimpulan," jelas Mahfud.

Menurut Mahfud, MK akan rusak kredibilitasnya apabila terbukti benar membocorkan rahasia hasil putusan. Meski begitu perlu pendalaman lebih lanjut mengenai informasi yang diterima oleh Denny Indrayana.

"Sehingga kalau dikatakan ada info A1, info A1 biasanya kalau ilmu intelijen biasanya yang paling terpercaya kalau info A1 tuh dari siapa dan sebagainya itu MKnya sendiri kredibilitasnya rusak kalau ada orang dalam bercerita sesuatu apalagi tidak benar, yang benar saja tidak boleh diceritakan," kata Mahfud.

Mahfud mengaku telah berbicara dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit untuk menanggapi isu informasi bocor yang diterima oleh Denny Indrayana.

"Pas tadi saya bersama dengan Pak Sigit dan Pak Panglima, di Hotel Westin itu memang ditanyakan, Pak itu orang mau lapor soal kebocoran rahasia, mau lapor bagaimana Pak? ya Kapolri melihat ya kita pelajari lebih dulu kalau ada laporan seperti apa," kata Mahfud.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1176 seconds (0.1#10.140)