Gus Yahya: Jangan Gunakan Identitas NU sebagai Modal Politik

Kamis, 25 Mei 2023 - 13:36 WIB
loading...
Gus Yahya: Jangan Gunakan...
Ketua Umum PBNU KH Yaahya Cholil Staquf meminta kadernya tidak menjadikan NU sebagai modal politik. Foto: MPI/Riyan Rizki
A A A
JAKARTA - Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mewanti-wanti agar identitas Nahdlatul Ulama (NU) tidak digunakan sebagai modal politik. Ini berlaku baik untuk warga maupun kader NU yang akan berkompetisi pada Pemilu 2024.

“Siapa pun. Walaupun orang NU, ndak boleh menggunakan identitas NU sebagai modal politik,” kata dia di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (25/5/2023).

Menurut Gus Yahya, para kader NU yang ingin maju pada Pemilu 2024 harus memiliki kompetensi dan kredibilitas sendiri. Selain itu, mereka juga harus memiliki gagasan yang ditawarkan untuk diadu dengan calon lain.



“Dia harus punya kredibilitas, harus punya prestasi sendiri. Dia harus punya tawarannya sendiri, bukan hanya sekedar mengandalkan asal NU saja,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa tidak ada keterkaitan NU pada siapapun sosok yang maju sebagai capres ataupun cawapres 2024. “Ya kita mana urusan apa kita harus merestui siapa saja. Memangnya kalau sampean nanya merestui Ganjar Pranowo, apakah saya harus jawab? Kan engga usah dijawab, bukan urusan kita,” imbuhnya.

“Apakah saya merestui Prabowo? Ya ndak akan saya jawab, wong bukan urusan kita. Wapresnya ini direstui ya ndak akan saya jawab, wong bukan urusan kita, silahkan masyarakat menilai sendiri ya,” jelas dia.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1631 seconds (0.1#10.140)