Generasi Muda Berhijrah Perlu Diarahkan Perkuat Cinta Tanah Air

Minggu, 21 Mei 2023 - 19:04 WIB
loading...
A A A
Selain itu, tutur Jajang, para dai maupun pemuka agama berperan sebagai agen sosial, diyakini mampu mempengaruhi pemahaman masyarakat. Konten, isi, pesan yang disampaikan baik di darat maupun di dunia maya penting untuk diisi dengan pesan-pesan yang mengajarkan nilai-nilai kebangsaan, persatuan dan kesatuan.

"Budaya yang ada masyarakat kita sejak zaman nenek moyang itu dibentuk dalam situasi bagaimana menghormati terhadap perbedaan, dibentuk oleh beragam etnik, bahasa, budaya maupun agama yang datang silih berganti. Ini yang membuat nenek moyang kita memahami, menyadari pentingnya mempertahankan, pentingnya menghormati perbedaan-perbedaan itu," katanya.

Bukan tanpa dasar, Prof Jajang meyakini pemahaman moderat jauh lebih mudah diterima oleh masyarakat Indonesia yang majemuk. Konten dakwah yang mengajarkan toleransi, kedamaian dan tidak segregatif sangat relevan dengan karakter anak bangsa.

"Di Indonesia dengan kultur majemuknya sudah sangat mendarah daging, pemahaman penghormatan akan perbedaan-perbedaan, toleransi menjadi bagian penting. Ada yang menyatakan kita ini bukan orang Indonesia yang muslim, tapi muslim yang Indonesia. Ini yang jadi identitas kuat yang saya kira menjadi modal bagi warga negara," ujarnya.

Hal ini, menurutnya, tampak dalam hal penggunaan kopiah, penggunaan bahasa, penerjemahan kitab suci, bahasa-bahasa dalam dalam berdoa. Kemudian ada banyak hal lain yang membuat Islam itu menjadi lebih meng-Indonesia. Itu karena ada keselarasan antara nilai agama dan budaya bangsa Indonesia.

Untuk itu Rektor Universitas Persatuan Islam (Unipi) ini berharap sejatinya pendakwah memiliki peran dan tanggung jawab dalam menyampaikan pesan dakwah berisi kesejukan dan kedamaian, tidak provokatif.

"Bagaimanapun pesan yang disampaikan di era digital ini akan disorot dan mudah ditiru oleh masyarakat kita," katanya.
(abd)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1016 seconds (0.1#10.140)