Bais TNI Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran ke Malaysia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tim Bais TNI berhasil menggagalkan penyelundupan empat orang Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ke Malaysia. Mereka berasal dari Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mencoba masuk melalui jalur tidak resmi.
"Mereka masuk ke Malaysia melalui jalur tidak resmi, lewat Kampung Jangkang Dusun Guna Banir, Desa Segumum Kecamatan Sekayam," tutur Puspen TNI salam keterangan tertulis, Sabtu (20/5/2023).
Penangkapan dilakukan di Pencucian Mobil Mandalika, Jalan Lintas Malenggang Dusun Entungun, Desa Balai Karangan, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis (18/5).
Penangkapan tersebut hasil pengembangan informasi yang didapatkan dari warga masyarakat, yang menginfokan bahwa di wilayah Kecamatan Sekayam ada indikasi kegiatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal masuk ke Malaysia melalui jalur tidak resmi. Dari informasi tersebut, tim Bais TNI langsung bertindak untuk melakukan pendalaman dan penangkapan.
Berdasarkan hasil pengakuan dari CPMI, mereka akan masuk ke Serian Sarawak Malaysia bagian Timur tanpa dilengkapi dokumen resmi dan nantinya akan bekerja di peternakan ayam di Serian Sarawak Malaysia. Mareka ke Malaysia atas ajakan teman sekampung yang sudah berada di Malaysia dengan biaya Rp. 6.700.000/calon pekerja migran Indonesia.
Untuk Proses hukum selanjutnya Tim Bais TNI berkoordinasi dengan Polres Entikong dan menyerahkan keempat orang CPMI ilegal berikut barang bukti berupa kendaraan travel jenis Toyota Calya dengan Nomor Polisi KB 1280 DC beserta pengemudi.
"Mereka masuk ke Malaysia melalui jalur tidak resmi, lewat Kampung Jangkang Dusun Guna Banir, Desa Segumum Kecamatan Sekayam," tutur Puspen TNI salam keterangan tertulis, Sabtu (20/5/2023).
Penangkapan dilakukan di Pencucian Mobil Mandalika, Jalan Lintas Malenggang Dusun Entungun, Desa Balai Karangan, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis (18/5).
Penangkapan tersebut hasil pengembangan informasi yang didapatkan dari warga masyarakat, yang menginfokan bahwa di wilayah Kecamatan Sekayam ada indikasi kegiatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal masuk ke Malaysia melalui jalur tidak resmi. Dari informasi tersebut, tim Bais TNI langsung bertindak untuk melakukan pendalaman dan penangkapan.
Berdasarkan hasil pengakuan dari CPMI, mereka akan masuk ke Serian Sarawak Malaysia bagian Timur tanpa dilengkapi dokumen resmi dan nantinya akan bekerja di peternakan ayam di Serian Sarawak Malaysia. Mareka ke Malaysia atas ajakan teman sekampung yang sudah berada di Malaysia dengan biaya Rp. 6.700.000/calon pekerja migran Indonesia.
Untuk Proses hukum selanjutnya Tim Bais TNI berkoordinasi dengan Polres Entikong dan menyerahkan keempat orang CPMI ilegal berikut barang bukti berupa kendaraan travel jenis Toyota Calya dengan Nomor Polisi KB 1280 DC beserta pengemudi.
(muh)