Intip Keseruan Indonesia Visionary Leader Season XII Hadirkan Pencapaian Kepala Daerah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Program Indonesia Visionary Leader (IVL) Season XII diselenggarakan di Auditorium Gedung SINDO, Jakarta Pusat. Bupati hingga wali kota dari berbagai daerah turut membeberkan visi, misi, hingga pencapaian dari daerah yang mereka pimpin.
Dalam pantauan MNC Portal di lokasi, tepat pada Senin (15/5/2023) siang, tiga juri dari berbagai instansi terlihat tak henti-henti memberondong pertanyaan terhadap para pejabat daerah sejak pagi.
Para juri yang ikut memanaskan panggung itu yakni Analis Kebijakan Ahli Madya, Sekretariat Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri, Saydiman Marto, Pengajar Global Business Marketing, Binus Business School dan Co-Founder Astagatra Institute, Wahyu T. Setyobudi serta Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI, Budi Frensidy.
Di sisi lain, para peserta nampak tak mau kalah mempresentasikan kebijakan maupun capaian yang telah ia lakukan. Terlebih, kartu As berupa program-program unggulan yang telah mereka tuntaskan sebagai pejabat daerah.
Adapun, sesi pertama diisi oleh Wali Kota Bima, Muhammad Lutfi. Ia turut menonjolkan potensi Bima dari sektor pariwisata. Sebab, katanya Bima dihimpit oleh Labuan Bajo, Lombok, hingga Bali.
Sesi kedua, diisi Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi. Ia, turut memaparkan program Ternak Sapi, Usaha Jagung Meningkat (Tersapujagat). Sedangkan sesi terakhir, diisi oleh Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution.
Diketahui, Indonesia Visionary Leader Season I hingga XI, SINDOnews Group menghadirkan program Indonesia Visionary Leader Season XII, Senin (15/5/2023). Kegiatan yang digelar di Auditorium Gedung SINDO, Jakarta, ini merupakan bukti komitmen SINDOnews Group ambil bagian dalam mencetak para pemimpin bangsa yang visioner.
Tahun ini, program Indonesia Visionary Leader mengangkat tema "Kepala Daerah Sebagai Penjaga Resiliensi Ekonomi". Sebagai kepala daerah, peran penting yang diemban adalah menjaga resiliensi ekonomi di wilayahnya.
Resiliensi ekonomi merujuk pada kemampuan suatu wilayah untuk bertahan, beradaptasi, dan pulih dari tekanan ekonomi, baik dari faktor internal maupun eksternal.
Dalam pantauan MNC Portal di lokasi, tepat pada Senin (15/5/2023) siang, tiga juri dari berbagai instansi terlihat tak henti-henti memberondong pertanyaan terhadap para pejabat daerah sejak pagi.
Para juri yang ikut memanaskan panggung itu yakni Analis Kebijakan Ahli Madya, Sekretariat Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri, Saydiman Marto, Pengajar Global Business Marketing, Binus Business School dan Co-Founder Astagatra Institute, Wahyu T. Setyobudi serta Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI, Budi Frensidy.
Baca Juga
Di sisi lain, para peserta nampak tak mau kalah mempresentasikan kebijakan maupun capaian yang telah ia lakukan. Terlebih, kartu As berupa program-program unggulan yang telah mereka tuntaskan sebagai pejabat daerah.
Adapun, sesi pertama diisi oleh Wali Kota Bima, Muhammad Lutfi. Ia turut menonjolkan potensi Bima dari sektor pariwisata. Sebab, katanya Bima dihimpit oleh Labuan Bajo, Lombok, hingga Bali.
Sesi kedua, diisi Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi. Ia, turut memaparkan program Ternak Sapi, Usaha Jagung Meningkat (Tersapujagat). Sedangkan sesi terakhir, diisi oleh Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution.
Diketahui, Indonesia Visionary Leader Season I hingga XI, SINDOnews Group menghadirkan program Indonesia Visionary Leader Season XII, Senin (15/5/2023). Kegiatan yang digelar di Auditorium Gedung SINDO, Jakarta, ini merupakan bukti komitmen SINDOnews Group ambil bagian dalam mencetak para pemimpin bangsa yang visioner.
Tahun ini, program Indonesia Visionary Leader mengangkat tema "Kepala Daerah Sebagai Penjaga Resiliensi Ekonomi". Sebagai kepala daerah, peran penting yang diemban adalah menjaga resiliensi ekonomi di wilayahnya.
Resiliensi ekonomi merujuk pada kemampuan suatu wilayah untuk bertahan, beradaptasi, dan pulih dari tekanan ekonomi, baik dari faktor internal maupun eksternal.
(rca)