Kapolri Dinilai Sukses Jaga Pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo

Jum'at, 12 Mei 2023 - 21:06 WIB
loading...
Kapolri Dinilai Sukses...
KTT ke-42 ASEAN Summit di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) berjalan dengan aman dan lancar, berkat strategi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - KTT ke-42 ASEAN Summit di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) berjalan dengan aman dan lancar. Selain dukungan masyarakat, strategi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam pengamanan event internasional dinilai juga menjadi kunci.

Guru Besar Ilmu Hukum Internasional Universitas Indonesia, Prof Hikmahanto Juwana menilai, berhasilnya Kapolri bersama jajaran mengamankan agenda tersebut dapat dilihat dari serangkaian acara yang berjalan lancar.

"Menurut saya sangat lancar dengan tiga alasan, pertama tidak ada masalah keamanan yang terjadi. Kedua Para kepala negara dan kepala pemerintahan merasa nyaman selama di Labuan Bajo dan para pengawal dan aparat keamanan masing-masing negara dapat bersinergi," kata Hikmahanto, Jumat (12/5/2023).



Bahkan menurut Hikmahanto, keberhasilan pengamanan yang dilakukan dalam agenda internasional ini bisa terlihat sampai dengan perjalanan dari tamu masing-masing negara yang kembali semua aman dari Labuan Bajo.

"Ini menggambarkan bahwa Indonesia sangat aman, tidak hanya untuk para kepala negara dan kepala pemerintahan tetapi juga WNA utamanya wisatawan," ucapnya.

Senada dengan itu, Dosen Fisip Universitas Bung Karno, Faisyal Chaniago menilai, strategi pengamanan yang dilakukan Kapolri Listyo Sigit sudah tepat. Terbukti dengan tidak adanya reaksi negatif dari masyarakat.

"Kalau dari indikator keamanan. Polisi cukup berhasil. Buktinya tidak ada reaksi negatif dari masyarakat. Demonstrasi penolakan tidak ada. Menunjukkan intelijen bekerja dengan baik," ujarnya.

Dia menambahkan, tamu negara dapat menikmati keindahan Labuan Bajo. Bahkan, masyarakat turut memeriahkan KTT ASEAN Summit.

"Semua elemen-elemen pengganggu tidak ada. Baik itu berupa penolakan langsung seperti demontrasi. Dan tak langsung menggunakan sosial media juga tidak ada. Menunjukan bahwa operasi polisi cukup berhasil," tutupnya.

Sebelumnya, Kapolri mengungkapkan rumitnya pengaturan jalur dalam perhelatan tersebut. Namun masyarakat mengerti ketika ada rekayasa lalu lintas, sehingga KTT ASEAN berjalan dengan baik.

"Walaupun jalur kita ubah, tapi mereka (masyarakat) memahami, sehingga kita bisa memberikan prioritas kepada para kepala negara dan delegasinya untuk sampai tepat waktu," jelas Kapolri.

Kapolri juga menyebutkan, pengamanan yang dilakukan Polri berada di ring 3, sementara TNI berada di ring 1 dan 2. Namun, seluruh rangkaian pengamanan dilakukan secara sinergi antara TNI, Polri, dan seluruh stakeholder dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada pelaksanaan KTT ASEAN

Kapolri menyatakan 91 Command Center dapat memantau seluruh kegiatan anggota di berbagai titik. Mulai titik kedatangan di bandara, tempat akomodasi, hingga lokasi kegiatan KTT ASEAN.

Secara umum, semua kegiatan tersebut bisa dipantau Command Center melalui CCTV. Saat ada instruksi yang diberikan, anggota di lapangan bisa langsung bertindak, sehingga dapat memudahkan tugasnya.

"Melalui Command Center, seluruh kegiatan bisa dipantau dan mereka langsung berinteraksi. Anggota juga dilengkapi body worm, HT, dan alat komunikasi, yang secara umum kita bisa mendapatkan secara detail gambaran di lapangan. Sehingga ini memudahkan pengendalian dalam pelaksanaan Operasi Komodo 2023," jelas Kapolri.

Kapolri menambahkan, seluruh kegiatan rangkaian KTT ASEAN mulai kedatangan penyambutan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para kepala negara serta delegasinya berjalan baik.

"Kami, Polri, bersama TNI tentunya Bapak Panglima akan terus bekerja keras. Mudah-mudahan hasilnya maksimal dan giat ini berjalan aman dan lancar dan bisa membawa manfaat serta keputusan strategis khususnya di wilayah ASEAN," tutup Kapolri.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0959 seconds (0.1#10.140)