Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Melesat 39,2% Setelah Pengumuman Capres PDIP

Jum'at, 12 Mei 2023 - 14:28 WIB
loading...
Survei SMRC: Elektabilitas...
Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melesat sebesar 39,2% dari pesaingnya setelah pengumuman namanya menjadi Capres PDIP dalam survei terbaru SMRC. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melesat sebesar 39,2% dari pesaingnya setelah pengumuman namanya menjadi Capres PDIP dalam survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Prabowo Subianto mengekor di posisi kedua dengan elektabilitas 32,1%, diikuti Anies Baswedan 19,7%, dan 8,9% belum menjawab.



"Dalam sebulan terakhir, dukungan pada Ganjar menguat sekitar 6% setelah ia dideklarasikan sebagai calon presiden, dari 33,2% di awal April 2023 menjadi 39,2% di awal Mei 2023," ujar Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam rilis hasil survei nasional SMRC bertajuk “Trend Elektabilitas Bakal Calon Presiden” di kanal YouTube SMRC TV, Jumat (12/5/2023).



Deni menjelaskan pada periode yang sama dukungan pada Prabowo relatif stabil dari 31,5% menjadi 32,1%. Sementara dukungan pada Anies turun dari 24,2 persen menjadi 19,7%.

"Ganjar terlihat menarik suara Anies dan yang belum memutuskan dalam sebulan terakhir,” kata Deni.

Dalam rentang waktu 2 tahun terakhir, lanjut Deni, dari Mei 2021 ke Mei 2023 dukungan pada Ganjar naik dari 25,5% menjadi 39,2%, sementara Prabowo cenderung stagnan dari 34,1% menjadi 32,1%, dan Anies cenderung menurun dari 23,5% menjadi 19,7%.

Deni melihat kenaikan suara Ganjar dalam sebulan terakhir terkait dengan efek popularitas atau kedikenalannya yang juga meningkat. Pada survei 3-11 April 2023, Ganjar baru dikenal 78% meningkat menjadi 84% pada Mei 2023.

"Sementara tingkat kedikenalan Anies dan Prabowo tidak mengalami perubahan signifikan. Anies dikenal 86% menjadi 87% dan Prabowo tetap 96% pada periode tersebut," terangnya.

Data ini, menurut Deni, menunjukkan Ganjar masih punya ruang untuk menaikkan dukungan jika kedikenalannya naik sebagaimana ditemukan polanya sejauh ini.

"Pada kelompok pemilih yang tahu ketiganya, di survei ini terlihat Ganjar mendapat dukungan 44,7%, unggul makin jauh atas Prabowo yang mendapatkan suara 28,2% dan Anies 21,4%. Yang belum tahu sekitar 5,7%," paparnya.

Dalam 2 tahun terakhir, tambah Deni, Ganjar konsisten unggul atas Prabowo dan Anies di kelompok pemilih yang tahu ketiganya. Sementara, Anies dan Prabowo terus bersaing ketat memperebutkan posisi kedua di bawah Ganjar.

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Dari populasi itu dipilih secara random 1.220 responden dengan metode multistage random sampling.

Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1.020 atau 84%. Sebanyak 1.020 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).



Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti. Waktu wawancara lapangan dilakukan 30 April-7 Mei 2023.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1420 seconds (0.1#10.140)