Indonesia Dapat Tambahan 8.000 Kuota Jemaah Haji, Wapres: Harus Segera Diurus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin angkat bicara mengenai Indonesia yang mendapatkan kuota tambahan 8.000 jemaah haji untuk keberangkatan 2023. Adapun jumlah tersebut akan dibagi menjadi 7.360 jemaah haji reguler dan 640 jemaah haji khusus.
Wapres menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi atas tambahan kuota yang telah diberikan. Sehingga, diharapkan bisa mengurangi jumlah antrean panjang jamaah haji Indonesia.
“Kuota haji, kita berterima kasih kepada pemerintah Saudi karena dengan adanya tambahan kuota itu kita akan mengurangi jumlah antrean yang panjang itu, jadi akan dipercepat ada terjadi pengurangan,” kata Wapres usai menghadiri acara di Kota Ternate, Maluku Utara, Jumat (12/5/2023).
Wapres pun meminta agar Kementerian Agama (Kemenag) membagi secara adil ke daerah-daerah. Dia menegaskan agar pembagian kuota harus segera diurus, mengingat waktu pelaksanaan haji tinggal beberapa bulan lagi.
“Mengenai pembagian itu supaya nanti Kementerian Agama bisa membagi secara adil ke daerah-daerah. Tetapi yang penting harus segera diurus, jangan sampai seperti tahun yang lalu kita diberi 10.000 tetapi mepet waktunya tidak bisa diurus,” tegasnya.
Sebelumnya, Kemenag optimistis kuota tambahan tersebut dapat terserap secara optimal. Walaupun berdasarkan data per 5 Mei 2023 dari total 203.320 kuota jemaah haji reguler, masih ada 14.356 yang belum melakukan pelunasan atau konfirmasi pelunasan.
“Kemudian akhirnya hilang begitu saja. Nah sekarang ini supaya betul-betul mulai diurus semuanya dengan baik dan supaya bisa dimanfaatkan sehingga bisa mengurangi,” pungkas Wapres.
Wapres menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi atas tambahan kuota yang telah diberikan. Sehingga, diharapkan bisa mengurangi jumlah antrean panjang jamaah haji Indonesia.
“Kuota haji, kita berterima kasih kepada pemerintah Saudi karena dengan adanya tambahan kuota itu kita akan mengurangi jumlah antrean yang panjang itu, jadi akan dipercepat ada terjadi pengurangan,” kata Wapres usai menghadiri acara di Kota Ternate, Maluku Utara, Jumat (12/5/2023).
Wapres pun meminta agar Kementerian Agama (Kemenag) membagi secara adil ke daerah-daerah. Dia menegaskan agar pembagian kuota harus segera diurus, mengingat waktu pelaksanaan haji tinggal beberapa bulan lagi.
“Mengenai pembagian itu supaya nanti Kementerian Agama bisa membagi secara adil ke daerah-daerah. Tetapi yang penting harus segera diurus, jangan sampai seperti tahun yang lalu kita diberi 10.000 tetapi mepet waktunya tidak bisa diurus,” tegasnya.
Sebelumnya, Kemenag optimistis kuota tambahan tersebut dapat terserap secara optimal. Walaupun berdasarkan data per 5 Mei 2023 dari total 203.320 kuota jemaah haji reguler, masih ada 14.356 yang belum melakukan pelunasan atau konfirmasi pelunasan.
“Kemudian akhirnya hilang begitu saja. Nah sekarang ini supaya betul-betul mulai diurus semuanya dengan baik dan supaya bisa dimanfaatkan sehingga bisa mengurangi,” pungkas Wapres.
(rca)