KPK Ingin Koruptor Ditempatkan di Nusakambangan, Wapres: Bisa Dibicarakan

Jum'at, 12 Mei 2023 - 10:23 WIB
loading...
KPK Ingin Koruptor Ditempatkan di Nusakambangan, Wapres: Bisa Dibicarakan
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin merespons keinginan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar narapidana (napi) korupsi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan. Foto/Binti Mufrida
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin merespons keinginan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) agar narapidana (napi) korupsi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan. Wapres menilai keinginan KPK itu bisa membuat koruptor jera.

“Usul dari KPK itu kan intinya itu untuk membuat para koruptor itu jera, itu kan, sehingga ada usul di-Nusakambangankan karena adanya faktor-faktor lain,” kata Wapres usai menghadiri acara di Kota Ternate, Maluku Utara, Jumat (12/5/2023).

Diketahui, KPK juga telah melakukan kajian terkait tata kelola Lapas di Indonesia. Berdasarkan hasil kajian KPK, koruptor perlu ditempatkan di lapas khusus seperti Nusakambangan agar memberikan efek jera. Sebab, Nusakambangan merupakan lapas yang paling ditakuti.

Baca Juga: KPK Kaji Usulan Pindahkan Napi Korupsi ke Nusakambangan



“Saya kira bisa dibicarakan, artinya apa memang untuk membuat jera itu satu-satunya cara dengan menusakambangankan? Atau mungkin dari sistem hukumnya sendiri, pelaksanaan hukumannya,” kata Wapres.

Lapas Nusakambangan sendiri berada di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Nusakambangan memang terkenal sebagai pulau tempat penjara yang paling mengerikan di Indonesia.

“Hukumannya sudah betul, misalnya, pelaksanaannya kurang betul seperti tadi Anda bilang ada tempat penahannya tidak seperti mestinya penahanan misalnya. Nah mungkin bisa di aspek itu yang menjadi masalah,” ungkap Wapres.

“Jadi saya pikir bisa dibicarakan, kalau memang alternatifnya hanya di-nusakambangan-kan untuk membuat jera, ya tentu, tapi kalau ada alternatif lain tentu dibicarakan. Saya kira itu, sebaiknya lebih obyektif apa yang ingin kita capai, intinya membuat jera, kuncinya itu,” pungkasnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1256 seconds (0.1#10.140)