Yasonna Laoly, Satu-satunya Menteri Asal PDIP yang Maju Pileg 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) resmi mendaftarkan 580 bakal calon anggota legislatif (caleg) DPR untuk Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (11/5/2023). Salah satunya adalah Yasonna H Laoly yang saat ini menjabat sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Yasonna menjadi satu-satunya menteri asal PDIP yang maju pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
"Sehingga dari menteri incumbent kabinet Indonesia Maju yang berasal dari PDIP, yang dicalonkan Bapak Yasonna Laoly," kata Hasto dalam konferensi pers usai pendaftaran bakal caleg DPR ke Kantor KPU Pusat, Jakarta, Kamis (11/5/2023).
Selain Yasonna, kata Hasto, menteri-menteri dari PDIP akan berfokus melaksanakan program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin hingga Oktober 2024. Hasto menyebut hal itu untuk mencapai legacy bagi rakyat Indonesia.
Hasto mengungkapkan, PDIP telah mendaftarkan sebanyak 580 bakal caleg. Dari jumlah itu, 128 di antaranya merupakan incumbent atau petahana. "Adapun komposisi dari 580 bakal calon, caleg perempuan terdapat 33%," katanya.
Untuk diketahui, pada Pemilu 2019, Yasonna Laoly juga maju menjadi caleg PDIP. Setelah lolos ke Senayan, Yasonna ternyata diangkat kembali menjadi Menkumham oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pada periode kedua Presiden Jokowi, PDIP menempatkan kadernya di enam kursi menteri. Mereka adalah Yasonna Laoly sebagai Menkumham, Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Gusti Ayu Bintang Darmawati sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Kemudian ada MenPAN-RB Azwar Anas dan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetino.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Yasonna menjadi satu-satunya menteri asal PDIP yang maju pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
"Sehingga dari menteri incumbent kabinet Indonesia Maju yang berasal dari PDIP, yang dicalonkan Bapak Yasonna Laoly," kata Hasto dalam konferensi pers usai pendaftaran bakal caleg DPR ke Kantor KPU Pusat, Jakarta, Kamis (11/5/2023).
Selain Yasonna, kata Hasto, menteri-menteri dari PDIP akan berfokus melaksanakan program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin hingga Oktober 2024. Hasto menyebut hal itu untuk mencapai legacy bagi rakyat Indonesia.
Hasto mengungkapkan, PDIP telah mendaftarkan sebanyak 580 bakal caleg. Dari jumlah itu, 128 di antaranya merupakan incumbent atau petahana. "Adapun komposisi dari 580 bakal calon, caleg perempuan terdapat 33%," katanya.
Untuk diketahui, pada Pemilu 2019, Yasonna Laoly juga maju menjadi caleg PDIP. Setelah lolos ke Senayan, Yasonna ternyata diangkat kembali menjadi Menkumham oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pada periode kedua Presiden Jokowi, PDIP menempatkan kadernya di enam kursi menteri. Mereka adalah Yasonna Laoly sebagai Menkumham, Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Gusti Ayu Bintang Darmawati sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Kemudian ada MenPAN-RB Azwar Anas dan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetino.
(abd)