Arab Saudi Luncurkan Film Kisah Perjalanan 8 Jemaah Haji Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Haji Arab Saudi meluncurkan seri film dokumenter bertajuk "Haji Journey" di Gedung Kemenag Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2023). Dokumenter ini mengisahkan delapan orang WNI yang melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci hingga kembali ke Tanah Air.
"Sebagaimana kita ketahui digambarkan bagaimana proses pelaksanaan ibadah haji sejak keberangkatan disambut oleh pemerintah Arab Saudi dan kembali ke tanah air secara aman,"kata Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah Al Amudi.
Proses dokumenter dilakukan dengan mengambil 8 jemaah haji yang diambil secara random dan direkam dari 60 kota di Arab Saudi dan 16 kota di Indonesia. Film ini merefleksikan perasaan-perasaan mereka atau perasaan yang dialami oleh mereka pada saat mereka melaksanakan ibadah haji 1443 Hijriah lalu.
Di samping memberikan gambaran Bagaimana fasilitas dan kemudahan yang mereka terima sejak mereka keberangkatan dari negara masing-masing hingga mereka melaksanakan ibadah haji disambut dengan pemerintah Arab Saudi sehingga dan terakhir ke negaranya masing-masing.
Sementara itu, Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya atas hadirnya film dokumenter ini. Dia mengatakan film ini menjadi sarana pengingat bagi mereka yang sudah berhaji. Demikian pula film ini dapat memberikan tahapan perhajian bagi mereka yang menunaikan ibadah haji.
"Informasinya sangat lengkap sejak dari proses penantian persiapan mosi saat melihat Ka'bah kekhusuan Arafah hingga tiba waktu berpisah dari kota Mekah berziarah ke Madinah lalu kembali ke tanah air,"katanya.
Dia berharap jemaah haji Indonesia yang pulang dari Tanah Suci mendapatkan kemabruran dan terus menebar kedaiaman.
"Tentu bagi harapan Kita semua jemaah haji Indonesia mendapatkan kemabluran insya Allah sekembali ke tanah air mereka menjadi pribadi Bu yang peduli dan mau berbagi serta terus menebar salam dan kedamaian,"tutur dia.
Sebagai informasi, pengambilan gambar ini telah menelan waktu sekitar 240 jam ataupun selama 120 hari. Film ini memberikan gambaran atau potret Bagaimana tingkah laku yang dilakukan atau dialami oleh para jamaah haji ataupun tamu Allah pada saat mereka beribadah ke tanah suci.
Dokumenter ini dilakukan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Arab dan bahasa Inggris.
"Sebagaimana kita ketahui digambarkan bagaimana proses pelaksanaan ibadah haji sejak keberangkatan disambut oleh pemerintah Arab Saudi dan kembali ke tanah air secara aman,"kata Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah Al Amudi.
Proses dokumenter dilakukan dengan mengambil 8 jemaah haji yang diambil secara random dan direkam dari 60 kota di Arab Saudi dan 16 kota di Indonesia. Film ini merefleksikan perasaan-perasaan mereka atau perasaan yang dialami oleh mereka pada saat mereka melaksanakan ibadah haji 1443 Hijriah lalu.
Di samping memberikan gambaran Bagaimana fasilitas dan kemudahan yang mereka terima sejak mereka keberangkatan dari negara masing-masing hingga mereka melaksanakan ibadah haji disambut dengan pemerintah Arab Saudi sehingga dan terakhir ke negaranya masing-masing.
Sementara itu, Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya atas hadirnya film dokumenter ini. Dia mengatakan film ini menjadi sarana pengingat bagi mereka yang sudah berhaji. Demikian pula film ini dapat memberikan tahapan perhajian bagi mereka yang menunaikan ibadah haji.
"Informasinya sangat lengkap sejak dari proses penantian persiapan mosi saat melihat Ka'bah kekhusuan Arafah hingga tiba waktu berpisah dari kota Mekah berziarah ke Madinah lalu kembali ke tanah air,"katanya.
Dia berharap jemaah haji Indonesia yang pulang dari Tanah Suci mendapatkan kemabruran dan terus menebar kedaiaman.
"Tentu bagi harapan Kita semua jemaah haji Indonesia mendapatkan kemabluran insya Allah sekembali ke tanah air mereka menjadi pribadi Bu yang peduli dan mau berbagi serta terus menebar salam dan kedamaian,"tutur dia.
Sebagai informasi, pengambilan gambar ini telah menelan waktu sekitar 240 jam ataupun selama 120 hari. Film ini memberikan gambaran atau potret Bagaimana tingkah laku yang dilakukan atau dialami oleh para jamaah haji ataupun tamu Allah pada saat mereka beribadah ke tanah suci.
Dokumenter ini dilakukan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Arab dan bahasa Inggris.
(muh)