12.131 Prajurit TNI Dikerahkan untuk Amankan KTT ASEAN
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 12.131 prajurit TNI pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN, di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dimulai hari ini. Mereka berada di bawah Komando Gabungan Terpadu Pengamanan Very Very Important Person (Kogabpadpam VVIP).
Sesuai perintah Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, para prajurit TNI tersebut akan menjalankan tugas pokok pengamanan ketat kepada para kepala negara dan delegasi peserta KTT ASEAN.
Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Andyawan Martono selaku Pangkogabpadpam VVIP mengatakan, pihaknya telah melaksanakan apel kesiapan dan saat ini sudah berada di posisi lokasi pengamanan, baik di ring satu, ring dua, ring tiga.
“Kita persiapan cukup lama dan kita siapkan mulai dari masalah teknis sampai dengan puncak yang akan kita laksanakan," kata Andyawan di Labuan Bajo NTT, dikutip Selasa (9/5/2023).
"Kemarin apel kesiapan satuan dan hari ini melaksanakan pengecekan langsung ke lapangan, baik itu pasukan yang insert di lapangan di ring satu, dua maupun tiga," sambungnya.
Andyawan mengatakan, pihaknya juga telah berkomunikasi dan bersinergi dengan Polri, kementerian lain seperti BDSM, BIN, dan pemerintah daerah agar event internasional ini dapat berjalan lancar
"Dan saya mengucapkan terima kasih dukungan masyarakat yang sudah saling menjaga keamanan pelaksanaan kegiatan ini," ucapnya.
Lihat Juga: DPR Desak Proses Hukum Puluhan Anggota TNI Armed Serang Warga di Deli Serdang Transparan
Sesuai perintah Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, para prajurit TNI tersebut akan menjalankan tugas pokok pengamanan ketat kepada para kepala negara dan delegasi peserta KTT ASEAN.
Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Andyawan Martono selaku Pangkogabpadpam VVIP mengatakan, pihaknya telah melaksanakan apel kesiapan dan saat ini sudah berada di posisi lokasi pengamanan, baik di ring satu, ring dua, ring tiga.
“Kita persiapan cukup lama dan kita siapkan mulai dari masalah teknis sampai dengan puncak yang akan kita laksanakan," kata Andyawan di Labuan Bajo NTT, dikutip Selasa (9/5/2023).
"Kemarin apel kesiapan satuan dan hari ini melaksanakan pengecekan langsung ke lapangan, baik itu pasukan yang insert di lapangan di ring satu, dua maupun tiga," sambungnya.
Andyawan mengatakan, pihaknya juga telah berkomunikasi dan bersinergi dengan Polri, kementerian lain seperti BDSM, BIN, dan pemerintah daerah agar event internasional ini dapat berjalan lancar
"Dan saya mengucapkan terima kasih dukungan masyarakat yang sudah saling menjaga keamanan pelaksanaan kegiatan ini," ucapnya.
Lihat Juga: DPR Desak Proses Hukum Puluhan Anggota TNI Armed Serang Warga di Deli Serdang Transparan
(muh)