Jelang Pilpres 2024, Pengamat Nilai Hubungan Surya Paloh dan Jokowi Kian Renggang

Senin, 08 Mei 2023 - 02:08 WIB
loading...
Jelang Pilpres 2024,...
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Foto: Dok/Antara
A A A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) Nyarwi Ahmad menilai hubungan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) semakin renggang menjelang Pilpres 2024 . Hal itu diyakini setelah menganalisa pertemuan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (SP) pada Jumat 5 Mei 2023.

"Peristiwa tersebut juga menandakan bahwa kerenggangan hubungan antara Presiden Jokowi dan Surya Paloh kian nyata menjelang Pilpres 2024 mendatang. Pintu komunikasi politik Surya Paloh secara langsung kepada Presiden Jokowi tampaknya kian sempit," tutur Nyarwi dalam keterangannya, Minggu 7 Mei 2023. Baca juga: Usai Empat Mata dengan Luhut, Surya Paloh Akan Temui Jokowi

Saat bertemu Surya, ia menilai, Luhut merupakan representasi dari orang dekat Presiden Jokowi. Untuk itu, ia meyakini, agenda Luhut untuk bertemu Surya tak lepas dari agenda besar Presiden Jokowi.



"Bahkan bukan tidak mungkin, LBP (Luhut Binsar Pandjaitan) mengemban misi atau mendapatkan penugasan dari Presiden Jokowi, ketika menemui Surya Paloh. Paling tidak menyampaikan pesan-pesan dari Presiden Jokowi kepada Surya Paloh," tuturnya.

"Sebagaimana kita tahu, sejak Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres awal Oktober 2023 lalu, kehangatan dan keakraban relasi Surya Paloh dengan Presiden Jokowi tampak makin memudar, dibandingkan dengan periode-periode sebelumnya," tambah Nyarwi.

Selain itu, Nyarwi juga melihat, pertemuan antar dua elite negeri ini merupakan bentuk menjaga hubungan persahabatan. Ia meyakini itu lantaran dua tokoh itu pernah bergabung dalam Partai Golkar.

"Sebagaimana kita tahu, LBP meruapakan salah satu elite Golkar dan Surya Paloh dulu juga pernah berkiprah di Golkar, meski sekarang sudah menjadi Ketua Umum Partai Nasdem," ucap Nyarwi.

Tak hanya itu, pertemuan Luhut dan Surya juga dinilai Nyarwi memiliki agenda politik dan kebangsaan jelang Pilpres 2024. Ia meyakini, kedua elit itu saking tawar-menawar agenda baik me yangkut politik kebangsaan maupun politik elektoral.

"Terkait dengan pembahasan politik elektoral, misalnya, soal siapa saja yang potensial menjadi sosok capres dan cawapres dan siapa saja yang layak didukung dalam perspektif masing-masing," ucap Nyarwi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Penutupan Program Remaja...
Penutupan Program Remaja Bernegara, Surya Paloh: Saya Titipkan Bangsa Ini
Respons Mahfud MD soal...
Respons Mahfud MD soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Jadi Presidennya Tetap Sah
Lembaga Riset Bereaksi...
Lembaga Riset Bereaksi Atas Pernyataan Luhut Soal Kritikan Pengamat Tanpa Data Akurat
Usai Lebaran ke Rumah...
Usai Lebaran ke Rumah Jokowi, Luhut Pandjaitan Bicara Agak Keras Sedikit soal Pengamat-pengamat
Puan dan Jokowi Duduk...
Puan dan Jokowi Duduk Satu Meja, Guntur Romli Ungkit Pemecatan
Buka Puasa Bersama,...
Buka Puasa Bersama, Jokowi dan Surya Paloh Kompak Tanya RUU TNI ke Puan
Respons Kondisi Ekonomi...
Respons Kondisi Ekonomi RI Terkini, Luhut Sebut Wajar Melambat di Masa Transisi
Ini Riwayat Pendidikan...
Ini Riwayat Pendidikan Seluruh Presiden Indonesia, Sudah Tahu?
Jokowi Apresiasi Pertemuan...
Jokowi Apresiasi Pertemuan Prabowo-Megawati
Rekomendasi
SMK Waskito Pamulang...
SMK Waskito Pamulang Beri Sanksi Tegas Terduga Pelaku Pelecehan Siswi
6 Kriteria Paus Baru...
6 Kriteria Paus Baru yang Dipilih dalam Konklaf, Salah Satunya Penyembuh Luka Lama
Hujan Disertai Angin...
Hujan Disertai Angin Kencang Rusak 10 Rumah di Malang
Berita Terkini
Tiga Pati Bintang 3...
Tiga Pati Bintang 3 Dimutasi Panglima TNI pada Akhir April 2025, 7 Perwira Batal Digeser
Moderasi Beragama Lintas...
Moderasi Beragama Lintas Agama Kunci Meredam Ideologi Ekstrem
Kejagung Tetapkan Ketua...
Kejagung Tetapkan Ketua Cyber Army Tersangka Perintangan Kasus Korupsi
Demokrat Nilai Prabowo...
Demokrat Nilai Prabowo Tunjukkan Sikap Kemandirian sebagai Kepala Negara Bukan Presiden Boneka
Kejati Jakarta Tetapkan...
Kejati Jakarta Tetapkan 9 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pembiayaan Fiktif di PT Telkom
Tak Hadiri Sidang Mediasi...
Tak Hadiri Sidang Mediasi Gugatan Ijazah di PN Solo, Ini Kata Jokowi
Infografis
PDIP Pecat Jokowi, Gibran,...
PDIP Pecat Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution dari Partai
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved