Pengamat Militer Tekankan Pentingnya Bahas Keamanan Regional hingga Pekerja Migran di KTT ASEAN
loading...
A
A
A
Mantan anggota Komisi l DPR ini menyebut, penting bagi TNI melaksanakan sesuai data-data intelijen beberapa tahun terakhir, TNI diharapkan lebih aktif lagi di dalam mewujudkan stabilitas keamanan regional. TNI harus menunjukkan leadership di antara militer negara-negara anggota ASEAN.
TNI juga dapat menyusun program aksi keamanan regional sesuai dengan ASEAN Political-Security Community yang telah dicanangkan sejak 2015. Kawasan perairan Laut Sulu antara Indonesia-Filipina-Malaysia dapat menjadi fokus TNI di dalam menunjukkan leadership di ASEAN.
"Dengan mewujudkan ketahanan regional, maka otomatis TNI juga dapat mewujudkan ketahanan nasional," kata Ketua DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Bidang Hankam dan Siber ini.
Nuning menambahkan, ASEAN harus serius membahas perlindungan pekerja migran karena adanya perubahan geopolitik, demografi penduduk dan perubahan iklim yang menghendaki negara bertumpu pada kerja sama dengan masyarakat sipil untuk memperkuat daya tawar antarnegara.
TNI juga dapat menyusun program aksi keamanan regional sesuai dengan ASEAN Political-Security Community yang telah dicanangkan sejak 2015. Kawasan perairan Laut Sulu antara Indonesia-Filipina-Malaysia dapat menjadi fokus TNI di dalam menunjukkan leadership di ASEAN.
"Dengan mewujudkan ketahanan regional, maka otomatis TNI juga dapat mewujudkan ketahanan nasional," kata Ketua DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Bidang Hankam dan Siber ini.
Nuning menambahkan, ASEAN harus serius membahas perlindungan pekerja migran karena adanya perubahan geopolitik, demografi penduduk dan perubahan iklim yang menghendaki negara bertumpu pada kerja sama dengan masyarakat sipil untuk memperkuat daya tawar antarnegara.
(cip)