Pengamat Militer Tekankan Pentingnya Bahas Keamanan Regional hingga Pekerja Migran di KTT ASEAN

Minggu, 07 Mei 2023 - 09:30 WIB
loading...
Pengamat Militer Tekankan...
Pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati menekankan pentingnya membahas keamanan regional dan pekerja migran di KTT ASEAN. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia akan menggelar KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Acara yang digelar pada 10-11 Mei ini akan dihadiri delapan leaders atau pemimpin, dan presiden negara-negara di ASEAN.

Sebelum pelaksanaan puncak KTT, akan diselenggarakan beberapa pertemuan. Di antaranya, pada 8 Mei 2023 digelar pertemuan Committee Permanent Representative to ASEAN (CPR) yang dihadiri para dubes dan wakil tetap pejabat senior ASEAN.

Kemudian pada 9 Mei 2023 digelar pertemuan para Menteri Luar Negeri (Menlu). Termasuk pertemuan di tiga pilar utama ASEAN yaitu ASEAN Political Security Community (APSC), ASEAN Economic Community (AEC), dan ASEAN Socio Cultural Community (ASCC).

Baca juga: Presiden Jokowi Disarankan Bahas Isu Perlindungan Pekerja Migran di KTT ASEAN

Pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati mengatakan, berbagai pertemuan yang diadakan pada KTT ASEAN tersebut harus mengatensi enabling environtment yang pernah disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat KTT ASEAN pada 2022 lalu.

"Harus ada kesepakatan terciptanya kerangka hukum dan kebijakan yang mendukung, serta meningkatkan kemampuan antarpihak agar bisa berperan lebih baik sehingga ASEAN kembali berwibawa dan bermanfaat bagi negara-negara anggotanya," ujarnya, Minggu (7/5/2023).

Baca juga: Selamat! 47 Perwira TNI Pecah Bintang, Ini Nama-namanya

Perempuan yang akrab disapa Nuning ini menyebut Presiden Jokowi menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Dalam hal ini kehadiran fisik alutsista Indonesia secara permanen ada di ZEE merupakan keniscayaan.

Sedangkan dari perspektif keamanan, kata Nuning, Indonesia melalui ASEAN dapat berupaya mempercepat penyelesaian Code of Conduct (COC) di Laut Cina Selatan (LCS) antara Angkatan Laut ASEAN dengan Angkatan Laut Cina. Dengan berlakunya COC, maka masing-masing Angkatan Laut menerapkan mekanisme pencegahan konflik di laut.

"Mekanisme COC ini sangat penting untuk meredam eskalasi konflik untuk tidak meningkat menjadi perang. Mendorong PBB untuk lebih berperan menyelesaikan konflik Laut Cina Selatan atas klaim 6 negara sesuai dengan Piagam PBB sebagai wujud resolusi konflik," ucapnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mutasi Rawan Intervensi,...
Mutasi Rawan Intervensi, Komisi I: TNI Tak Boleh Main Dua Kaki
55 Perawat Profesional...
55 Perawat Profesional Indonesia Dikirim ke Austria
Soal Prajurit Masuk...
Soal Prajurit Masuk Kampus, Mabes TNI: Tak Ada Konflik dengan Mahasiswa
Melindungi Keamanan...
Melindungi Keamanan Publik: Inovasi Antena Jammer untuk Menangkal Ancaman Drone
3 Fakta Menarik Hymne...
3 Fakta Menarik Hymne Kopassus, Salah Satunya Diciptakan Titiek Puspa
Letjen TNI Aktif dari...
Letjen TNI Aktif dari Korps Kavaleri, Nomor 2 Lulusan Terbaik Akmil 1992
5 Negara yang Wilayahnya...
5 Negara yang Wilayahnya Pernah Diklaim Milik China, Siapa Saja?
Ini Riwayat Pendidikan...
Ini Riwayat Pendidikan Seluruh Presiden Indonesia, Sudah Tahu?
Profil Jonathan Malaya,...
Profil Jonathan Malaya, Wakil Direktur Keamanan Filipina yang Usir Kapal Monster China dari Pulau Sandy Ca
Rekomendasi
Biodata dan Agama Syifa...
Biodata dan Agama Syifa Hadju yang Dikabarkan Sudah Dilamar El Rumi
Utang Pinjol Bisa Bikin...
Utang Pinjol Bisa Bikin Susah Ajukan KPR, Pengembang Wanti-wanti Program 3 Juta Rumah
Melampaui Zamannya,...
Melampaui Zamannya, Bukti Kecanggihan Teknologi Antariksa Zaman Firaun Terungkap
Berita Terkini
Dua Terdakwa Kasus Korupsi...
Dua Terdakwa Kasus Korupsi Timah Divonis 3 dan 4 Tahun Penjara
Pembatalan Mutasi Letjen...
Pembatalan Mutasi Letjen Kunto Tak Berkaitan dengan Try Sutrisno, Jenderal Dudung: Lazim Terjadi
Kapolri Pimpin Sertijab...
Kapolri Pimpin Sertijab 2 Pati, Irjen Rudi Setiawan Resmi Jabat Kapolda Jabar
Kemendagri Minta Kepala...
Kemendagri Minta Kepala Daerah Sanksi Ormas yang Langgar Hukum
Kemenag Gandeng MA dan...
Kemenag Gandeng MA dan ATR/BPN Legalisasi Tanah Wakaf untuk Madrasah hingga Masjid
Profil Agum Gumelar,...
Profil Agum Gumelar, Jenderal Kopassus yang Tolak Wacana Wapres Gibran Dimakzulkan
Infografis
Usia Pensiun Pekerja...
Usia Pensiun Pekerja di Indonesia Naik Jadi 59 Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved