Dua Kali Gagal Masuk Akmil, Jenderal Peraih Adhi Makayasa Ini Melesat Jadi Gubernur Akmil
loading...
A
A
A
Kali ini, kegigihannya membuahkan hasil. Erwin Djatniko diterima menjadi Taruna Akmil. Kerja keras juga ditunjukkannya ketika menjalani pendidikan di Akmil dengan keluar menjadi lulusan terbaik dan meraih penghargaan Adhi Makayasa.
Lulus Akmil tahun 1992, pria kelahiran Kota Cimahi, Jawa Barat, 6 Juni 1969 memulai karier militernya menjadi Pama Pussenkav. Erwin Djatniko kemudian ditunjuk menjadi Danton, Danki, Pasi Yonkav 3/Andhaka Cakti Kodam V/Brawijaya.
Pria yang lahir dari pasangan Pensiunan PNS Pemda Provinsi Jabar Almarhum Saiman dan Almarhumah Sunarmi Pensiunan Kepala Sekolah SD di Kota Cimahi ini kemudian di mutasi menjadi Pabanda Ren Srendam V/Brawijaya pada 2002.
Tahun 2009, Eko Djatniko mendapat promosi menjadi Komandan Batalyon Kavaleri 3/Andhaka Cakti atau Yon Kav 3/Tank merupakan satuan bantuan tempur pasukan Kavaleri di bawah Komando Kodam V/Brawijaya.
Karier militernya terus meningkat ketika diberi amanat mengisi posisi Dandim 0821/Lumajang (2011-2012), Pabandya Srenaad (2012-2013), Asrena Kasdam XII/Tanjungpura (2013), Paban I/Ren Spersad, Danrem 043/Garuda Hitam (2018-2019), dan Pamen Denma Mabesad (2019-2020).
Pada 2020, Erwin Djatniko pecah bintang menjadi jenderal bintang satu (Brigjen) dan menempati posisi baru sebagai Wakil Asisten Perencanaan (Waasrena) KSAD Bidang Perencanaan (2020-2021).
Setahun setelahnya, Erwin Djatniko mendapat promosi mengisi jabatan Irdam IX/Udayana menggantikan Brigjen TNI Arudji Anwar. Kala itu, upacara serah terima jabatan (Sertijab) dipimpin oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak yang berlangsung di Makodam IX/Udayana pada Senin 12 April 2021.
Setahun menjabat Irdam IX/Udayana, Erwin Djatniko kemudian dimutasi menjadi Wakil Gubernur Akmil pada 2022. Terbaru, Erwin Djatniko naik jabatan menjadi Gubernur Akmil. Dengan itu Erwin Djatniko akan naik pangkat menjadi jenderal bintang dua alias Mayor Jenderal (Mayjen) TNI.
Lulus Akmil tahun 1992, pria kelahiran Kota Cimahi, Jawa Barat, 6 Juni 1969 memulai karier militernya menjadi Pama Pussenkav. Erwin Djatniko kemudian ditunjuk menjadi Danton, Danki, Pasi Yonkav 3/Andhaka Cakti Kodam V/Brawijaya.
Pria yang lahir dari pasangan Pensiunan PNS Pemda Provinsi Jabar Almarhum Saiman dan Almarhumah Sunarmi Pensiunan Kepala Sekolah SD di Kota Cimahi ini kemudian di mutasi menjadi Pabanda Ren Srendam V/Brawijaya pada 2002.
Tahun 2009, Eko Djatniko mendapat promosi menjadi Komandan Batalyon Kavaleri 3/Andhaka Cakti atau Yon Kav 3/Tank merupakan satuan bantuan tempur pasukan Kavaleri di bawah Komando Kodam V/Brawijaya.
Karier militernya terus meningkat ketika diberi amanat mengisi posisi Dandim 0821/Lumajang (2011-2012), Pabandya Srenaad (2012-2013), Asrena Kasdam XII/Tanjungpura (2013), Paban I/Ren Spersad, Danrem 043/Garuda Hitam (2018-2019), dan Pamen Denma Mabesad (2019-2020).
Pada 2020, Erwin Djatniko pecah bintang menjadi jenderal bintang satu (Brigjen) dan menempati posisi baru sebagai Wakil Asisten Perencanaan (Waasrena) KSAD Bidang Perencanaan (2020-2021).
Setahun setelahnya, Erwin Djatniko mendapat promosi mengisi jabatan Irdam IX/Udayana menggantikan Brigjen TNI Arudji Anwar. Kala itu, upacara serah terima jabatan (Sertijab) dipimpin oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak yang berlangsung di Makodam IX/Udayana pada Senin 12 April 2021.
Baca Juga
Setahun menjabat Irdam IX/Udayana, Erwin Djatniko kemudian dimutasi menjadi Wakil Gubernur Akmil pada 2022. Terbaru, Erwin Djatniko naik jabatan menjadi Gubernur Akmil. Dengan itu Erwin Djatniko akan naik pangkat menjadi jenderal bintang dua alias Mayor Jenderal (Mayjen) TNI.
(kri)