Berkah Ramadan, Koalisi Perubahan Optimistis Pemilu 2024 Mendatangkan Perbaikan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ramadan 1444 Hijriah tahun ini merupakan momentum Anies Baswedan bersama para fungsionalis partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) untuk berkomunikasi langsung dengan rakyat. Melalui berbagai forum yang dikemas dalam kegiatan Laku Tirakat, Anies mendengar dan membaca suasana kehidupan rakyat dengan mata hati.
“Dari interaksi tersebut kami memperoleh keyakinan bahwa negeri ini membutuhkan perbaikan dalam banyak aspek kehidupan, terutama yg berkaitan dengan hadirnya keadilan sosial,” ungkap Anies Baswedan dalam press conference di Posko KPP, Jumat (5/5/2024)
Anies bersama KPP mengaku optimistis bahwa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 merupakan jalan demokrasi yang paling benar untuk mewujudkan perbaikan tersebut. “Dan kami menyambut dengan optimis dan penuh keyakinan bahwa Pemilu 2024 akan menjadi momentum bagi hadirnya perbaikan itu,” kata dia.
Anies juga menegaskan, kontestasi Pemilu 2024 bukan semata perebutan kekuasaan. Sebab pemilik kekuasaan tertinggi di Republik Indonesia adalah rakyat.
“Saya ingin garis bawahi pemilik kekuasaan di Republik ini adalah rakyat. Jadi ini tidak sedang berbicara tentang hilangnya kekuasaan atau pindahnya kekuasaan karena kekuasaan tidak pernah pindah. Adanya yang berpindah dan berganti itu kewenangan dalam menjalankan kekuasaan,” tegasnya
“Jadi kalau ada yang merasa kekuasaan di tangan dirinya maka dia sedang tidak menghargai prinsip-prinsip dasar dalam sebuah demokrasi karena prinsip dasar demokrasi kekuasaan dan di tangan rakyat,” sambungnya
Anggota Tim 8 Sudirman Said menyambut baik optimisme tersebut. Terlebih sirkulasi elite politik merupakan amanah demokrasi yang harus ditunaikan. Karena itu, pemilu yang jujur dan adil sebagaimana mandat konstitusi, harus dijalankan semua elemen bangsa.
“Pemerintah sebagai penyelenggara negara memiliki wajib menghadirkan pemilu yang jujur, adil, dan damai. Kami juga terus menerus berikhtiar dengan sungguh-sungguh untuk menjadi peserta kontestasi politik sebaik baiknya,” tuturnya
Sudirman juga menjelaskan bahwa ke depan KPP akan melakukan berbagai ikhtiar untuk menyambut perubahan dan perbaikan. “Ke depan kita akan melanjutkan langkah langkah persiapan, sambil mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyongsong perubahan dan perbaikan. Kami optimis bahwa seluruh keadaan yang berkembang sedang berpihak pada hadirnya perubahan dan perbaikan,” paparnya.
Sementara itu, menurut Sugeng Suparwoto, anggota Tim 8 KPP dari Partai Nasdem, perjalanan panjang telah dilalui KPP untuk terus konsisten menghadirkan perubahan dan perbaikan dan hal tersebut diwujudkan melalui piagam koalisi.
“Koalisi bersyukur karena di tengah riuh rendah peta politik, KPP telah melampaui titik krusial yang menghasilkan kesepakatan formal tiga partai dalam format Piagam Koalisi. Sekarang waktunya untuk menunaikan hal-hal yang disepakati, tahap demi tahap,” ujarnya
Senada disampaikan anggota Tim 8 KPP dari Partai Keadilan Sejahtera, Muhammad Sohibul Iman. Dia menegaskan bahwa KPP juga semakin solid apalagi dengan dinamika perpolitikan di luar koalisi yang juga semakin intens.
“Dari update capres dan partai-partai anggota koalisi, kami optimistis bahwa Koalisi Perubahan untuk Persatuan semakin solid dan semakin lebar terbuka jalan untuk mewujudkan apa yang menjadi visi kita bersama. Dinamika Politik di luar menjadi pemicu semangat dalam berproses ke depan” terangnya.
Anggota Tim 8 KPP dari Partai Demokrat Teuku Riefky sependapat bahwa interaksi makin kuat dalam momentum Idul Fitri 1444 Hijiriah.
“Beberapa waktu ini Partai Demokrat berinteraksi dengan sejumlah pemimpin partai politik, termasuk kedatangan ketua umum beberapa partai politik. Interaksi ini semakin meyakinkan bahwa Koalisi Perubahan akan semakin istiqamah dan solid memperkuat barisan dalam mensukseskan Pak Anies Baswedan sebagai calon presiden dalam Pemilu 2024,” tandas dia.
“Dari interaksi tersebut kami memperoleh keyakinan bahwa negeri ini membutuhkan perbaikan dalam banyak aspek kehidupan, terutama yg berkaitan dengan hadirnya keadilan sosial,” ungkap Anies Baswedan dalam press conference di Posko KPP, Jumat (5/5/2024)
Anies bersama KPP mengaku optimistis bahwa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 merupakan jalan demokrasi yang paling benar untuk mewujudkan perbaikan tersebut. “Dan kami menyambut dengan optimis dan penuh keyakinan bahwa Pemilu 2024 akan menjadi momentum bagi hadirnya perbaikan itu,” kata dia.
Anies juga menegaskan, kontestasi Pemilu 2024 bukan semata perebutan kekuasaan. Sebab pemilik kekuasaan tertinggi di Republik Indonesia adalah rakyat.
“Saya ingin garis bawahi pemilik kekuasaan di Republik ini adalah rakyat. Jadi ini tidak sedang berbicara tentang hilangnya kekuasaan atau pindahnya kekuasaan karena kekuasaan tidak pernah pindah. Adanya yang berpindah dan berganti itu kewenangan dalam menjalankan kekuasaan,” tegasnya
“Jadi kalau ada yang merasa kekuasaan di tangan dirinya maka dia sedang tidak menghargai prinsip-prinsip dasar dalam sebuah demokrasi karena prinsip dasar demokrasi kekuasaan dan di tangan rakyat,” sambungnya
Anggota Tim 8 Sudirman Said menyambut baik optimisme tersebut. Terlebih sirkulasi elite politik merupakan amanah demokrasi yang harus ditunaikan. Karena itu, pemilu yang jujur dan adil sebagaimana mandat konstitusi, harus dijalankan semua elemen bangsa.
“Pemerintah sebagai penyelenggara negara memiliki wajib menghadirkan pemilu yang jujur, adil, dan damai. Kami juga terus menerus berikhtiar dengan sungguh-sungguh untuk menjadi peserta kontestasi politik sebaik baiknya,” tuturnya
Sudirman juga menjelaskan bahwa ke depan KPP akan melakukan berbagai ikhtiar untuk menyambut perubahan dan perbaikan. “Ke depan kita akan melanjutkan langkah langkah persiapan, sambil mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyongsong perubahan dan perbaikan. Kami optimis bahwa seluruh keadaan yang berkembang sedang berpihak pada hadirnya perubahan dan perbaikan,” paparnya.
Sementara itu, menurut Sugeng Suparwoto, anggota Tim 8 KPP dari Partai Nasdem, perjalanan panjang telah dilalui KPP untuk terus konsisten menghadirkan perubahan dan perbaikan dan hal tersebut diwujudkan melalui piagam koalisi.
“Koalisi bersyukur karena di tengah riuh rendah peta politik, KPP telah melampaui titik krusial yang menghasilkan kesepakatan formal tiga partai dalam format Piagam Koalisi. Sekarang waktunya untuk menunaikan hal-hal yang disepakati, tahap demi tahap,” ujarnya
Senada disampaikan anggota Tim 8 KPP dari Partai Keadilan Sejahtera, Muhammad Sohibul Iman. Dia menegaskan bahwa KPP juga semakin solid apalagi dengan dinamika perpolitikan di luar koalisi yang juga semakin intens.
“Dari update capres dan partai-partai anggota koalisi, kami optimistis bahwa Koalisi Perubahan untuk Persatuan semakin solid dan semakin lebar terbuka jalan untuk mewujudkan apa yang menjadi visi kita bersama. Dinamika Politik di luar menjadi pemicu semangat dalam berproses ke depan” terangnya.
Anggota Tim 8 KPP dari Partai Demokrat Teuku Riefky sependapat bahwa interaksi makin kuat dalam momentum Idul Fitri 1444 Hijiriah.
“Beberapa waktu ini Partai Demokrat berinteraksi dengan sejumlah pemimpin partai politik, termasuk kedatangan ketua umum beberapa partai politik. Interaksi ini semakin meyakinkan bahwa Koalisi Perubahan akan semakin istiqamah dan solid memperkuat barisan dalam mensukseskan Pak Anies Baswedan sebagai calon presiden dalam Pemilu 2024,” tandas dia.
(muh)