KPK Masih Enggan Beberkan Status Sekretaris MA, Hasbi Hasan

Jum'at, 05 Mei 2023 - 16:08 WIB
loading...
KPK Masih Enggan Beberkan...
KPK masih enggan membeberkan status penetapan tersangka Hasbi Hasan, Sekretaris MA. Hasbi Hasan diduga terlibat suap terkait penanganan perkara di MA. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih enggan membeberkan status penetapan tersangka Hasbi Hasan, Sekretaris Mahkamah Agung (MA) . Hasbi Hasan diduga terlibat suap terkait penanganan perkara di MA.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, penetapan status tersangka Hasbi akan disampaikan oleh juru bicara bidang penindakan KPK, Ali Fikri.

"Nanti lah, nanti kalau sudah ada informasi yang jelas, nanti jubir yang akan sampaikan," tutur Alex saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2023).



Alex menegaskan, segala fakta yang terungkap di persidangan telah akan ditindaklanjuti oleh KPK.

"Yang jelas, ini kan fakta-fakta persidangan sudah disampaikan. Kita gitu saja, menindaklanjuti dari fakta-fakta persidangan," tuturnya.

KPK Komitmen Selesaikan hingga Tuntas

Sementara itu, Juru Bicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri mengatakan, pihaknya terus berkomitmen untuk mengembangkan kasus hingga tuntas. Ia berkata, KPK akan menuntaskan kasus yang tengah ditangani.

"Sehingga siapa pun yang berdasarkan alat bukti dapat dipertanggungjawabkan secara hukum maka pasti juga bawa pada proses pengadilan," terang Ali.

"Materi perkara juga kami upayakan optimal dengan penerapan pasal TPPU agar efek jera itu ada.Tentu selain pemenjaraan badan yang kita tahu dalam pelaksanaannya banyak persoalan," tandasnya.

Sementara itu, MA turut angkat bicara ihwal penetapan tersangka Sekretaris MA Hasbi Hasan ihwal dugaan suap pengurusan perkara oleh KPK. Juru Bicara MA Hakim Agung Suharto mengaku belum mendapat kabar penetapan tersangka Hasbi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1741 seconds (0.1#10.140)