Ajakan Prabowo agar Publik Tenang Jelang Pemilu 2024 Dinilai Berpengaruh Positif ke Silent Majority
loading...

Pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mengajak seluruh masyarakat untuk tenang jelang Pemilu 2024 dinilai berpengaruh positif ke masyarakat yang selama ini memilih diam atau silent majority. Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mengajak seluruh masyarakat untuk tenang jelang Pemilu 2024 dinilai berpengaruh positif ke masyarakat yang selama ini memilih diam atau silent majority. Seruan Prabowo tersebut dinilai telah menjawab keresahan di media sosial di mana terjadi perilaku saling menjatuhkan di kalangan politisi maupun masyarakat dalam konteks persaingan politik.
“Ajakan Prabowo agar seluruh masyarakat melawan adu domba, tidak saling menjelekkan, mewaspadai provokasi, bersaing ide, dan program dalam Pemilu 2024 membawa nuansa politik yang sejuk dan berkualitas,” kata Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Komunikonten Hariqo Satria, Kamis (4/5/2023).
Dia yakin akan pernyataan Prabowo disambut baik oleh semua pihak dan bahkan justru dapat membantu kinerja dari tiga lembaga pemilu, seperti KPU, Bawaslu, dan DKPP. “Seruan Prabowo agar tidak saling adu domba menjawab keresahan terutama di berbagai group WA dan pas di hati mayoritas warga yang diam atau silent majority,” jelasnya.
Baca juga: Elektabilitas Prabowo Unggul, Publik Ingin Ganjar dan Erick Thohir Jadi Wakilnya
“Ajakan Prabowo agar seluruh masyarakat melawan adu domba, tidak saling menjelekkan, mewaspadai provokasi, bersaing ide, dan program dalam Pemilu 2024 membawa nuansa politik yang sejuk dan berkualitas,” kata Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Komunikonten Hariqo Satria, Kamis (4/5/2023).
Dia yakin akan pernyataan Prabowo disambut baik oleh semua pihak dan bahkan justru dapat membantu kinerja dari tiga lembaga pemilu, seperti KPU, Bawaslu, dan DKPP. “Seruan Prabowo agar tidak saling adu domba menjawab keresahan terutama di berbagai group WA dan pas di hati mayoritas warga yang diam atau silent majority,” jelasnya.
Baca juga: Elektabilitas Prabowo Unggul, Publik Ingin Ganjar dan Erick Thohir Jadi Wakilnya
Lihat Juga :