Buat Kajian Khusus Papua, Lemhannas: Sudah Dilaporkan ke Menko Polhukam hingga Wapres

Kamis, 04 Mei 2023 - 14:26 WIB
loading...
Buat Kajian Khusus Papua,...
Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto menyebut kajian strategis Papua telah dilaporkan ke Kemenko Polhukam, Kemhan hingga Wapres. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional ( Lemhannas ) Andi Widjajanto memastikan kajian strategis yang dikhususkan untuk Papua telah berjalan selama tahun ini. Bahkan, kajian-kajian tersebut prosesnya sudah dilaporkan perkembangannya kepada Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin.

"Sudah, sudah mulai. Sudah 7 putaran yang kami lakukan. Sudah dipaparkan ke Kemenko Polhukam, Kemhan, beberapa menteri, terakhir dengan Pak Wapres sudah rapat," kata Andi saat ditemui di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (4/5/2023).

Saat disinggung apakah kajian itu menyasar pada kajian Daerah Otonomi Baru (DOB) hingga eskalasi kekerasan di Papua, Andi pun tak mau mengungkapnya. Dia menyatakan, Lemhannas tak bisa mengungkap substansi apa saja yang masuk ke dalam kajian ini. Sebab, hal itu sudah diatur dalam aturan kelembagaan. "Tapi mohon maaf kajiannya tertutup belum bisa kami sampaikan ke publik," ujarnya.

Baca juga: Gubernur Lemhannas: Kekerasan di Papua Cenderung Meningkat dan Mengkhawatirkan

Kendati demikian, dia memastikan kajian ini akan terus dilakukan. Sehingga, kajian ini diharapkan bisa menciptakan bagaimana kondisi Papua yang damai dan sejahtera. "Masih, (kajian) masih lanjut. Akan ada pantauan kajian bulanan yang dilakukan oleh Lemhannas. Tapi sekali lagi kami nggak bisa menyampaikan karena aturan kelembagaan," katanya.

Sebelumnya, Andi menyebut Papua menjadi salah satu fokus kajian strategis yang akan dilakukan lembaganya di 2023. Khususnya terkait DOB. "Akan dimulai tahun depan untuk kajian Papua. Terutama terkait dengan Daerah Otonomi Baru (DOB)," ujar di Gedung Lemhannas, Jakarta, Rabu, 21 Desember 2022.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Greg Poulgrain: Ketidakpuasan...
Greg Poulgrain: Ketidakpuasan di Papua Dipicu Kegagalan Distribusi Kesejahteraan
Misi Kemanusiaan Kementerian...
Misi Kemanusiaan Kementerian HAM di Nduga: Rekonsiliasi dan Perdamaian Solusi Masalah Papua
Kemlu Belum Pernah Dengar...
Kemlu Belum Pernah Dengar Rusia Mau Bangun Pangkalan Militer di Papua
DPR: Pendirian Pangkalan...
DPR: Pendirian Pangkalan Militer Asing di Indonesia Langgar Konstitusi
MRP Papua Pegunungan...
MRP Papua Pegunungan Berharap Presiden Prabowo Segera Lantik Gubernur Terpilih
6 Guru Tewas Diserang...
6 Guru Tewas Diserang KKB Papua, Komisi X DPR Desak Pemerintah Lindungi Tenaga Pendidik
Sopir di Papua Diduga...
Sopir di Papua Diduga Lecehkan Agama, Polri Diminta Kedepankan Restorative Justice
Ini Kesulitan Rusia...
Ini Kesulitan Rusia Jika ingin Menempatkan Jet Tempur di Biak Papua
Billy Suwae Nakhodai...
Billy Suwae Nakhodai Partai Perindo Papua, Siap Menangkan Fakhiri-Aryoko di PSU dan Pemilu 2029
Rekomendasi
Moses Itauma Diprediksi...
Moses Itauma Diprediksi Tumbang Hadapi Monster Kelas Berat Martin Bakole
Viral SMK Gelar Wisuda...
Viral SMK Gelar Wisuda Bak Perguruan Tinggi, Ternyata Seperti Ini Profil Sekolahnya
Update Banjir Jakarta:...
Update Banjir Jakarta: 4 RT di Jakbar dan Jaksel Masih Terendam Pagi Ini
Berita Terkini
Indonesia Re Raih Most...
Indonesia Re Raih Most Strategic Enterprise in Regulatory Compliance 2025
Prabowo Akan Terima...
Prabowo Akan Terima Bintang Kebesaran Tertinggi Brunei Darussalam dari Sultan Bolkiah
Bertolak ke Brunei Darussalam,...
Bertolak ke Brunei Darussalam, Prabowo Temui Sultan Bolkiah
80 Ribu Jemaah Haji...
80 Ribu Jemaah Haji Tiba di Madinah, Bergerak ke Makkah secara Bertahap
Jenderal Dudung, Gus...
Jenderal Dudung, Gus Ipul hingga Andi Amran Masuk Bursa Caketum PPP, Siapa Terkuat?
Jelang Muktamar PPP,...
Jelang Muktamar PPP, Nama Sandiaga Uno Hingga Gus Yasin Masuk Bursa Caketum
Infografis
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Papua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved