Approval Rating Presiden Jokowi Tertinggi di Dunia

Rabu, 03 Mei 2023 - 19:38 WIB
loading...
Approval Rating Presiden...
Berdasarkan hasil survei LSI periode April 2023, kepuasan publik atau approval rating terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi mencapai 82%. FOTO/SETPRES
A A A
JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan yang tertinggi di dunia. Approval rating Jokowi mengalahkan Perdana Menteri India Narendra Modi yang hanya 74%.

"Ini mungkin sekarang yang tertinggi di dunia. Narendra Modi itu 74% kalau enggak salah. Ini 82%," kata Bahlil saat menanggapi hasil riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) bertajuk Peta Elektoral Pilpres dan Antisipasi Putaran Kedua, Rabu (3/5/2023).

Menurutnya, tingginya kepuasan publik tersebut sebagai bentuk apresiasi lantaran Presiden Jokowi tidak pernah menurunkan kinerjanya sekali pun jelang Pemilu 2024 atau masa baktinya berakhir. Sebab, kerja-kerja setiap pembantunya dipantau, termasuk pada akhir pekan.



"Kami menteri-menteri kerjanya diawasin, Sabtu-Minggu diawasi, ditelepon. Target tercapai enggak. Kayak saya di Menteri Investasi minta ampun kerjanya. Harus target tercapai Rp1.400 triliun," katanya.

Selain itu, pemerintah mampu menekan inflasi. Bahlil berpendapat, pendekatan yang dilakukan Presiden Jokowi dalam menjaga stabilitas harga-harga bahan pokok di luar kelaziman.

"Kenapa? Karena inflasi biasanya diatur oleh BI dengan regulasi, dengan pengetatan, dan sebagainya segala macam. Ini Bapak Jokowi melakukan di luar buku," katanya.

Untuk diketahui, berdasarkan hasil survei LSI periode April 2023 mencapai 82%. Adapun yang tidak puas sebesar 17,5% dan 0,5% responden lainnya tidak menjawab.

Baca juga: Menteri Bahlil: Capres yang Mau Menang Baik-baik dengan Presiden Jokowi

"Dalam data LSI, (ini) adalah capaian tertinggi kinerja Presiden, penilaian positif tertinggi kinerja Presiden dari masyarakat," ujar Direktur LSI Djayadi Hanan dalam paparannya.

Survei tersebut digelar pada 12-17 April 2023 dengan melibatkan 1.220 WNI berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah sebagai responden, yang ditentukan dengan metode multistage random sampling. Responden diwawancara secara langsung. Adapun margin of error sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1684 seconds (0.1#10.140)