KNPI Akan Gelar Aksi Damai Tuntut Nasionalisasi LNG Tangguh

Selasa, 02 Mei 2023 - 17:18 WIB
loading...
KNPI Akan Gelar Aksi Damai Tuntut Nasionalisasi LNG Tangguh
KNPI meminta kepada Presiden Jokowi segera menasionalisasi LNG Tangguh Teluk Bintuni di Papua Barat. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Komite Nasional Pemuda Indonesia ( KNPI ) meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menasionalisasi LNG Tangguh Teluk Bintuni di Papua Barat. Langkah ini dinilai akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.

"Sebagai anak bangsa yang peduli dengan kemakmuran rakyat, saya yakin bahwa langkah ini akan membawa manfaat yang besar bagi perekonomian kita dan menciptakan lapangan kerja bagi rakyat Indonesia," kata Koordinator Bidang Perekonomian DPP KNPI Rasminto, Selasa (2/5/2023).

KNPI mengajak seluruh pemuda Indonesia mendukung aksi damai untuk mendukung nasionalisasi aset LNG Tangguh. Aksi damai yang digagas KNPI ini akan digelar di depan Taman Pandang Istana Negara dan Kantor Kemen ESDM, Rabu (3/5/2023).

Menurut Rasminto, rakyat Indonesia harus tegas menuntut nasionalisasi LNG Tanggung Teluk Bintuni. Sebab, pemerintah telah memperpanjang kontrak kerja BP, raksasa migas asal Inggris, di Blok Tanggung selama 20 tahun hingga 2055 pada Desember 2022. Padahal semestinya, kontrak kerja baru diperpanjang pada 2035 nanti.

Ia mengatakan, sebagai bangsa yang berdaulat, Indonesia harus berani mengambil keputusan yang terbaik demi kemaslahatan rakyat, dan berani menghadapi tekanan dan tantangan global.

"Nasionalisasi aset LNG Tangguh Teluk Bintuni adalah langkah yang tepat dan sejalan dengan semangat konstitusi kita. Jadi, mari kita bersama-sama menuntut nasionalisasi aset ini sebagai wujud cinta kita kepada Ibu Pertiwi," katanya.

Untuk diketahui, Kementerian ESDM resmi memperpanjang kontrak perusahaan minyak dan gas (migas) asal Inggris, BP, di Blok Tangguh, Papua Barat selama 20 tahun hingga 2055. Kesepakatan perpanjangan kontrak kerja sama (KKKS) ditandatangani Menteri ESDM Arifin Tasrif, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, dan BP Regional President Asia Pacific Kathy Wu.

"BP telah memberikan komitmen untuk menjadi partner Indonesia. Pemerintah juga telah menyampaikan komitmen untuk mendukung pengembangan hulu migas Indonesia. Kami di sini untuk mendukung kalian, mari kita berkerja sama," kata Arifin, di Kementerian ESDM, Jumat (23/12/2022).

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyatakan perpanjangan kontrak Tangguh Train 3 tidak hanya memberikan kepastian investasi bagi upaya peningkatan produksi minyak dan gas nasional, tetapi juga menciptakan nilai tambah yang memberikan manfaat jangka pendek maupun jangka panjang.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1655 seconds (0.1#10.140)