Jadi Danjen Kopassus, Mayjen TNI Deddy Suryadi: Fokus Tingkatkan Kemampuan Prajurit

JAKARTA - Tongkat kepemimpinan Danjen Kopassus kini dijabat Mayjen TNI Deddy Suryadi menggantikan Mayjen TNI Iwan Setiawan yang dipercaya menjabat Pangdam XII/TanjungPura. Memimpin Korps Baret Merah , Deddy berfokus untuk melakukan peningkatan kemampuan prajurit.

Sebagai catatan, dalam keterangan resmi TNI AD, Deddy merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1996. Deddy merupakan Pati Termuda yang melaporkan kenaikkan pangkat menjadi Bintang Dua. Selain itu, Deddy juga sosok pertama diangkatannya yang menyandang perwira tinggi atau pecah bintang.

Deddy dalam kesempatannya menegaskan akan berfokus untuk melakukan peningkatan kemampuan prajurit Kopassus. Peningkatan itu meliputi keterampilan maupun kemampuan pada masing-masing individu.

"Intinya begini. Saya akan fokus kepada peningkatan kemampuan prajurit Kopassus secara per orangan baik itu punya spesialisasi, keterampilan, maupun kemampuan," kata Mayjen TNI Deddy Suryadi di Lapangan Markas Komando Khusus, Jumat (28/4/2023).

Deddy dalam sambutannya juga menegaskan terkait modernisasi prajurit TNI. Dalam hal ini, pihaknya juga berfokus untuk penyiapan alutsista di Korps Baret Merah semakin membaik dari tahun ke tahun.

"Tadi dibilang modern adalah kita diperlengkapi dengan perlengkapan alutsista yang saat ini sedang kita modernisasi dari tahun ke tahun. Mudah-mudahan ada beberapa perlengkapan yang khususnya tentunya bagi para prajurit," katanya.



Mantan Ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini tidak merinci langkah utama apa yang dilakukan dalam 100 hari kerja pertamanya sebagai Danjen Kopassus. Namun demikian, dia menegaskan akan membuat prajurit lebih baik. "Seratus hari saya akan membuat para prajurit menjadi hebat dan terlatih, itu saja," tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Mayjen TNI Iwan Setiawan turut memberikan dukungan kepada Deddy. Iwan pun mempercayai, bahwa Deddy mampu membawa Kopassus menjadi lebih baik di bawah kepemimpinannya.

"Pesan saya kepada Pak Deddy agar bawalah, pimpinlah Kopassus dengan hati. Jadikan prajurit Kopassus yang memang ditakuti lawan dan disegani kawan. Kemampuan terus latih, dan kedekatan antara pimpinan dengan prajurit dan keluarganya itu harus saling asah, asih, asuh, kompak, solid. Bekerja dengan prinsip kehormatan sebagai dasar. Jangan ragukan Kopassus," tegasnya.