Amien Rais Milad ke-79, Ini Jejak Politiknya Sejak Era Reformasi hingga Kini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mohammad Amien Rais hari ini, Rabu (26/4/2023), genap berusia 79 tahun. Jejak politiknya sejak era Reformasi hingga kini ada di artikel ini.
Amien Rais lahir di Surakarta, 26 April 1944. Amien dikenal sebagai akademisi, tokoh agama, dan politikus yang hingga kini konsisten bersikap kritis kepada pemerintah.
Sejumlah jabatan di Muhammadiyah , lembaga negara, dan partai politik pernah dan masih diembannya. Masuk jajaran PP Muhammadiyah sejak 1985, Amien Rais kemudian menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah 1995-1998. Amien Rais terpilih menakhodai Muhammmadiyah dalam Muktamar Muhammadiyah di Banda Aceh.
Seharusnya, masa jabatan Amien Rais sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah adalah 1995-2020. Namun, pada 1998 Amien Rais terjun ke politik praktik dan mendirikan Partai Amanat Nasional (PAN). Jabatan Ketua Umum PP Muhammadiyah kemudian diemban Ahmad Syafii Maarif.
Setelah Soeharto lengser dari kursi Presiden pada 21 Mei 1998, berakhirlah era Orde Baru. Kemudian, muncullah era Reformasi. Partai politik baru bermunculan. Salah satunya Partai Amanat Nasional (PAN). Amien Rais menjadi salah satu pendiri partai yang dideklarasikan pada 23 Agustus 1998 tersebut. Amien menjadi ketua umum PAN hingga 2005.
Pada Pemilu 1999, Partai Amanat Nasional (PAN) yang dipimpin Amien Rais memperoleh 7,12 persen suara. PAN berada di urutan kelima setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Meski partainya hanya ada di urutan kelima, pada 3 Oktober 1999 suami Kusnasriyati Sri Rahayu ini terpilih menjadi Ketua MPR RI setelah mengalahkan Matori Abdul Djalil. Amien memperoleh 305 suara, sementara Matori 279 suara.
Amien pun kemudian memimpin sidang-sidang MPR yang kemudian menghasilkan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai Presiden dan Megawati Soekarnoputri sebagai Wakil Presiden.
Perjalanan politik Amien Rais di PAN berakhir pasca-Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tengah, Februari 2020. Jagoannya di Kongres yakni Mulfachri Harahap, kalah dari petahana, Zulkifli Hasan (Zulhas). Pada 21 Juli 2020, Amien Rais menyebut dirinya sudah tidak ada di Partai Amanat Nasional (PAN). Amien menyebut dirinya dikeluarkan dari partai yang didirikannya pada 23 Agustus 1998 tersebut.
Amien Rais lahir di Surakarta, 26 April 1944. Amien dikenal sebagai akademisi, tokoh agama, dan politikus yang hingga kini konsisten bersikap kritis kepada pemerintah.
Sejumlah jabatan di Muhammadiyah , lembaga negara, dan partai politik pernah dan masih diembannya. Masuk jajaran PP Muhammadiyah sejak 1985, Amien Rais kemudian menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah 1995-1998. Amien Rais terpilih menakhodai Muhammmadiyah dalam Muktamar Muhammadiyah di Banda Aceh.
Seharusnya, masa jabatan Amien Rais sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah adalah 1995-2020. Namun, pada 1998 Amien Rais terjun ke politik praktik dan mendirikan Partai Amanat Nasional (PAN). Jabatan Ketua Umum PP Muhammadiyah kemudian diemban Ahmad Syafii Maarif.
Setelah Soeharto lengser dari kursi Presiden pada 21 Mei 1998, berakhirlah era Orde Baru. Kemudian, muncullah era Reformasi. Partai politik baru bermunculan. Salah satunya Partai Amanat Nasional (PAN). Amien Rais menjadi salah satu pendiri partai yang dideklarasikan pada 23 Agustus 1998 tersebut. Amien menjadi ketua umum PAN hingga 2005.
Baca Juga
Pada Pemilu 1999, Partai Amanat Nasional (PAN) yang dipimpin Amien Rais memperoleh 7,12 persen suara. PAN berada di urutan kelima setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Meski partainya hanya ada di urutan kelima, pada 3 Oktober 1999 suami Kusnasriyati Sri Rahayu ini terpilih menjadi Ketua MPR RI setelah mengalahkan Matori Abdul Djalil. Amien memperoleh 305 suara, sementara Matori 279 suara.
Amien pun kemudian memimpin sidang-sidang MPR yang kemudian menghasilkan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai Presiden dan Megawati Soekarnoputri sebagai Wakil Presiden.
Perjalanan politik Amien Rais di PAN berakhir pasca-Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tengah, Februari 2020. Jagoannya di Kongres yakni Mulfachri Harahap, kalah dari petahana, Zulkifli Hasan (Zulhas). Pada 21 Juli 2020, Amien Rais menyebut dirinya sudah tidak ada di Partai Amanat Nasional (PAN). Amien menyebut dirinya dikeluarkan dari partai yang didirikannya pada 23 Agustus 1998 tersebut.