Survei Indikator, Elektabilitas Ganjar di Urutan Teratas Capres 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemilihan Presiden ( Pilpres ) masih empat tahun lagi. Namun, beberapa nama sudah sering disebutkan sebagai kandidat kuat, seperti Anies Rasyid Baswedan, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo , Sandiaga Uno, Khofifah Indar Parawansa. Bahkan, nama Prabowo Subianto yang sudah tiga kali bertarung dalam pilpres masih muncul.
Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi, pertarungan 2024 menjadi menarik karena petahana, Joko Widodo (Jokowi) sudah tidak bisa maju. Maka, pilpres 2024 menjadi pasar bebas.
Dalam survei Indikator Politik pada 13-16 Juli 2020, elektabilitas Ganjar Pranowo ada di urutan pertama, yakni 16,2%. Tingkat keterpilihan itu melonjak dari Februari yang hanya 9,1%. Survei ini melibatkan 1.200 responden dengan margin of error 2,9%.( )
Di urutan kedua, ada nama Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dengan elektabilitas 15%. Pada Februari, elektabilitas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu sekitar 12,1%. Urutan ketiga diduduki Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan elektabilitas 13,5%. tingkat keterpilihannya turun dari 22,2% pada Februari lalu.
"Ganjar Pranowo meski ada di urutan pertama tapi (jarak) tidak signifikan dengan Prabowo dan Anies," ujar Burhanuddin Muhtadi rilis survei "Perubahan Opini Publik Terhadap Covid-19 dari Dimensi kesehatan ke Dimensi Ekonomi?”, Selasa (21/7/2020).
Pada pilihan partai pun tidak ada perubahan signifikan. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih di urutan pertama dengan elektabilitas 26,3%. Angka itu selisih 3,5% dari elektabilitas pada Februari 2020. Gerindra ada di urutan kedua dengan elektabilitas 17,7%.( )
Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi, pertarungan 2024 menjadi menarik karena petahana, Joko Widodo (Jokowi) sudah tidak bisa maju. Maka, pilpres 2024 menjadi pasar bebas.
Dalam survei Indikator Politik pada 13-16 Juli 2020, elektabilitas Ganjar Pranowo ada di urutan pertama, yakni 16,2%. Tingkat keterpilihan itu melonjak dari Februari yang hanya 9,1%. Survei ini melibatkan 1.200 responden dengan margin of error 2,9%.( )
Di urutan kedua, ada nama Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dengan elektabilitas 15%. Pada Februari, elektabilitas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu sekitar 12,1%. Urutan ketiga diduduki Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan elektabilitas 13,5%. tingkat keterpilihannya turun dari 22,2% pada Februari lalu.
"Ganjar Pranowo meski ada di urutan pertama tapi (jarak) tidak signifikan dengan Prabowo dan Anies," ujar Burhanuddin Muhtadi rilis survei "Perubahan Opini Publik Terhadap Covid-19 dari Dimensi kesehatan ke Dimensi Ekonomi?”, Selasa (21/7/2020).
Pada pilihan partai pun tidak ada perubahan signifikan. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih di urutan pertama dengan elektabilitas 26,3%. Angka itu selisih 3,5% dari elektabilitas pada Februari 2020. Gerindra ada di urutan kedua dengan elektabilitas 17,7%.( )
(abd)