Muhammadiyah dan Pemerintah Berbeda Rayakan Idulfitri, MUI: Jangan Saling Menyalahkan

Jum'at, 21 April 2023 - 09:40 WIB
loading...
Muhammadiyah dan Pemerintah...
Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan mengatakan, ada hikmah di balik perbedaan perayaan Idulfitri 1444H. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Muhammadiyah menetapkan Idulfitri 1444 Hijriyah jatuh pada hari ini. Hal tersebut berbeda dengan pemerintah yang memutuskan Lebaran 2023 pada Sabtu, 22 April 2023 besok.

Menanggapi perbedaan itu, Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan menyebutkan di balik perbedaan itu terdapat hikmah tersendiri bagi masyarakat.

“Bagaimana kita menggali satu manfaat atau kebaikan dari peristiwa ini. Di antara kebaikan yang kita peroleh yaitu kita harus benar-benar meyakini yang kita lakukan itu adalah berdasarkan prinsip. Di satu sisi kita yakin dengan Ainul Yaqin, Ilmu Yaqin dan Haqqul Yakin,” katanya, Jumat (21/4/2023).



Amirsyah pun menilai dari perbedaan yang diyakini itu pada dasarnya tidak saling menyalahkan satu sama lain. “Yang kedua itu jangan menyalahkan ya, kalau menyalahkan itu berarti tidak akan memperoleh hikmah atau kebaikan, tapi malah sebaliknya,” ujarnya.

Menurut dia, ada hikmah yang bisa di ambil dari sisi kemanusiaan. Ia menilai wajar-wajar saja setiap orang memiliki pilihannya terkait hari raya Idulfitri 2023. “Monggo silakan, yang penting harus tetap bersatu dalam berbeda keyakinan, berbeda pilihan. Jangan sampai perbedaan itu menimbulkan konflik atau pertikaian, itu yang tidak boleh,” jelas dia.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1062 seconds (0.1#10.140)