Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Lampaui Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Survei lembaga Indikator Politik Indonesia menyebut elektabilitas Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2024 melewati Ganjar Pranowo. Dinamika salip menyalip elektabilitas antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto berlangsung pada satu bulan terakhir ini.
"Survei telepon bulan Maret Ganjar masih pertama, tapi survei April 8-13 Prabowo sudah melewati Ganjar meskipun masih dalam margin of error," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Jakarta, Rabu (19/4/2023).
Berdasarkan survei Indikator, elektabilitas Prabowo Subianto sebesar 22,2%. Ganjar Pranowo 19,8% dan Anies Baswedan di angka 15,9%. "Mas Anies stabil, naik sedikit dibanding survei bulan Maret," ucap Burhanuddin.
Adapun metode survei ini menggunakan wawancara melalui telepon. Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon, sekitar 83% dari total populasi nasional. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.212 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.
"Survei telepon bulan Maret Ganjar masih pertama, tapi survei April 8-13 Prabowo sudah melewati Ganjar meskipun masih dalam margin of error," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Jakarta, Rabu (19/4/2023).
Berdasarkan survei Indikator, elektabilitas Prabowo Subianto sebesar 22,2%. Ganjar Pranowo 19,8% dan Anies Baswedan di angka 15,9%. "Mas Anies stabil, naik sedikit dibanding survei bulan Maret," ucap Burhanuddin.
Adapun metode survei ini menggunakan wawancara melalui telepon. Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon, sekitar 83% dari total populasi nasional. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.212 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.
(cip)