Abdalhafez Yousef Azzam Sebut Palestina Tenang dan Bangga dengan Gus Yahya

Minggu, 16 April 2023 - 10:38 WIB
loading...
Abdalhafez Yousef Azzam...
Wakil Hakim Agung Palestina Mohammed Abdalhafez Yousef Azzam melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Wakil Hakim Agung Palestina Mohammed Abdalhafez Yousef Azzam melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya . Abdalhafez Yousef menemui Gus Yahya di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta dalam kapasitasnya sebagai Wakil Utusan Presiden Palestina.

Dalam pertemuan itu, Syekh Azzam menyampaikan rasa bangga sekaligus tenang dengan keberadaan Gus Yahya yang diakuinya sangat teguh dalam mendukung Palestina. “Saya sangat bangga dengan keberadaan Gus Yahya. Kami merasa tenang karena Gus Yahya berada di pihak kami melalui cara Gus Yahya yang sangat humanis dan internasional,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (16/4/2023).

Dia berpendapat, dunia Arab terutama bangsa Palestina harus banyak belajar dari Gus Yahya. Gagasan-gagasan besar Gus Yahya harus disebarkan dan diterapkan di dunia Arab dan Palestina.

Baca juga: Ketum PBNU Dorong Resolusi Damai Palestina-Israel

Dia juga mengakui gagasan Gus Yahya mengenai fikih peradaban, sangatlah penting untuk dapat diwujudkan dan diterapkan pada era sekarang. Karenanya, ia sangat mendukung penuh gagasan tersebut.

“Penting pembaharuan beberapa pandangan keagamaan, tajdid al-khitab ad-dini. Kami mendukung penuh Gus Yahya termasuk fikih peradaban yang mementingkan hak minoritas dan kemanusiaan,” katanya.

Dalam kunjungan pertamanya ke Indonesia itu, ia melihat keseriusan dan keteguhan bangsa Indonesia dan PBNU dalam memberikan dukungan terhadap Palestina. “Kami melihat komitmen bangsa Indonesia terhadap Palestina sekaligus menunjukkan keberpihakannya terhadap kemanusiaan dan dukungan terhadap Palestina tidak pernah putus,” tuturnya.

Maka itu, Syekh Azzam berterima kasih dan merasa tersanjung, serta merasa terhormat atas undangan pihak PBNU dan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) yang memberikannya kesempatan untuk dapat datang ke Indonesia.

Sementara itu, Gus Yahya menyampaikan bahwa NU hadir antara lain untuk mencarikan solusi yang dapat diterima masyarakat internasional terkait Palestina dan Israel. Sebab, menurutnya, harus ada penyesuaian dengan masyarakat internasional terkait solusi terhadap persoalan kedua negara tersebut.

Karenanya, ia mengajak dunia Islam agar dapat bersama-sama mencari sehingga bisa menemukan solusi yang demikian. Gus Yahya juga mengajak agar seluruh elemen masyarakat Palestina dapat bersatu, baik Fattah, Hamas, Gaza, maupun Tepi Barat.

Gus Yahya menegaskan, NU mengutuk aksi kekerasan yang dilakukan pihak Israel terhadap Palestina. Ia juga menegaskan bahwa peradamaian dan kemanusiaan merupakan investasi yang paling baik di zaman sekarang.

“Tidak ada investasi terbaik kecuali perdamaian dan kemanusiaan,” ujar Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah itu.

Untuk keperluan itu, Gus Yahya lantas menggagas "Fikih Peradaban" sebagai respons terhadap tatanan baru dunia dengan mereformulasi fikih baru yang lebih manusiawi, humanis, lebih toleran, damai, dan menjunjung tinggi kemanusiaan.

Syekh Azzam datang ditemani Konsul Kedutaan Palestina Ahmad Metani, sedangkan Gus Yahya didampingi Wakil Ketua Umum PBNU H. Amin Said Husni dan pengurus Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) PBNU Ahmad Ginanjar Sya’ban.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kondisi Terkini Gaza,...
Kondisi Terkini Gaza, BSMI: Pelayanan Kesehatan hanya Mampu Bertahan 40 Hari
Selamat Jalan KH A Chozin...
Selamat Jalan KH A Chozin Chumaidy, Pejuang Demokrasi dan Kesejahteraan Umat
KH Ali Masykur Musa...
KH Ali Masykur Musa Umumkan Keabsahan JATMAN 2024-2029 usai Temui Menkum Supratman
Ketua Umum PBNU: Paus...
Ketua Umum PBNU: Paus Fransiskus Pengasuh dan Pembela Kemanusiaan
Gencatan Senjata Gaza...
Gencatan Senjata Gaza Palestina, Wakil PM Malaysia Sebut Negaranya Senada dengan Indonesia
Semangat Jihad Bela...
Semangat Jihad Bela Palestina dengan Memperhatikan Kemaslahatan Umat
PBNU Buka Pendaftaran...
PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa untuk Santri Kuliah di Maroko, Ini Syarat dan Jadwalnya
7 Penyanyi yang Mendukung...
7 Penyanyi yang Mendukung Israel, Nomor 6 Blak-blakan Sebut Palestina Teroris
Cara Pakai Aplikasi...
Cara Pakai Aplikasi Deteksi Produk Israel, Mudah Banget!
Rekomendasi
Apa Hukum Memanfaatkan...
Apa Hukum Memanfaatkan Barang Gadai? Simak Penjelasan Lengkapnya
Conor Benn Tantang Devin...
Conor Benn Tantang Devin Haney Jika Gagal Rematch Lawan Chris Eubank Jr
Doa Khusus Maia Estianty...
Doa Khusus Maia Estianty untuk Luna Maya dan Maxime Bouttier: Insya Allah Dunia Akhirat
Berita Terkini
Tak Hadiri Sidang Mediasi...
Tak Hadiri Sidang Mediasi Gugatan Ijazah di PN Solo, Ini Kata Jokowi
Kejagung Tetapkan 3...
Kejagung Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Proyek Satelit di Kemhan
Bawaslu dan MK Diminta...
Bawaslu dan MK Diminta Usut Modus Baru di PSU Pilkada Bengkulu Selatan
3 Ketua PAC Datangi...
3 Ketua PAC Datangi Lagi Kantor DPP PDIP, Ada Apa?
Cold Storage Perlu Dibangun...
Cold Storage Perlu Dibangun di Timur Indonesia untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Survei Indikator Politik:...
Survei Indikator Politik: Masyarakat Puas Penyelenggaraan Mudik Lebaran 2025 hingga Operasi Ketupat Polri
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved