Publik Lebih Percaya Mahfud MD soal Transaksi Rp349 Triliun, Habiburokhman Bingung

Senin, 10 April 2023 - 15:03 WIB
loading...
Publik Lebih Percaya...
Anggota Komisi III DPR Habiburokhman mengaku bingung dengan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menyatakan publik lebih percaya Menko Polhukam Mahfud MD ketimbang DPR mengenai transaksi janggal Rp349 triliun. Foto/MPI/Kiswondari
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Habiburokhman mengaku bingung dengan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menyatakan publik lebih percaya Menko Polhukam Mahfud MD ketimbang DPR mengenai transaksi janggal Rp349 triliun. Sebab, kata dia, DPR dan Mahfud MD memiliki semangat yang sama untuk membongkar transaksi janggal di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tersebut.

"Pernyataan yang mana yang dipertentangkan? Pernyataan Pak Mahfud yang mana, pernyataan anggota Komisi III yang mana. Coba? Enggak ada kontradiksi, saya pikir semua semangatnya sama, ingin membongkar soal angka Rp349 triliun itu dan tindak lanjutnya seperti apa,” kata Habiburokhman kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/4/2023).

“Ada enggak teman-teman satu orang pun anggota Komisi III yang tidak menginginkan tindak lanjut? Makanya kita kan bingung," sambung politikus Partai Gerindra ini.



Untuk itu, Habiburokhman akan menanyakan langsung kepada Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan soal bagaimana model pertanyaannya. Menurutnya, DPR ini sejak belasan tahun memang apa pun yang dilakukan mudah sekali untuk diserang.

"Kalau dipertentangkan DPR dengan siapa pun, pasti DPR tidak dipercaya. Itulah yang kita sedang lakukan upaya pembenahan. Kita terbuka untuk dikritik. Tapi kalau harapan terkait Rp349 triliun itu mana? Satu anggota pun anggota DPR yang menyebut keberatan angka itu dibuka? Bahkan ditindaklanjuti?" ungkapnya.

Menurut Wakil Ketua Komisi III DPR ini, semangatnya Komisi III DPR dengan memanggil semua pihak adalah agar persoalan ini terang benderang jelas kepada publik dan ditindaklanjuti secara hukum.

"Terang benderang dan ditindaklanjuti secara hukum. Nah sekarang kan apa? Kan kita kemarin kasih waktu Pak Mahfud dan komite untuk ketemu. Katanya sudah ada hasil. Yang ditunggu masyarakat kan bukan soal perbedaan versi antara Pak Mahfud dengan Menkeu. Yang satu breakdownnya begini, yang satu begini. Bukan itu. Tetapi tindak lanjutnya seperti apa? Tindak lanjut, tindak lanjut, tindak lanjut," tegasnya.

Dia kembali menekankan bahwa DPR dan Mahfud punya semangat yang sama mengenai persoalan tersebut. "Enggak ada yg berbeda. Coba saya tanya ke teman-teman. Pertentangannya di mana? Kita diskusi sebagai teman," tutur Habiburokhman.

Menurut Habiburokhman, prinsipnya yang dipermasalahkan Komisi III DPR bukan soal transaksi Rp349 triliun yang dipublikasikan, prinsipnya itu menindaklanjuti temuan. Yang menjadi penekanan Komisi III DPR itu jangan hanya dipublikasikan tanpa ada tindaklanjut.

“Supaya data ini ditindaklanjuti mungkin dengan pertanyaan yang seolah-olah kok dibuka. Tapi bukan enggak berenti sampai di situ, dibuka tapi untuk apa kalau enggak untuk ditindaklanjuti. Dan kenapa selama beberapa tahun ini enggak ada tindaklanjut," pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kejagung Tetapkan Heru...
Kejagung Tetapkan Heru Hanindyo Hakim Pembebas Ronald Tannur Tersangka Pencucian Uang
Kejagung Geledah dan...
Kejagung Geledah dan Blokir Aset Tersangka TPPU Zarof Ricar
Mantan Pejabat MA Zarof...
Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Ditetapkan Tersangka TPPU
Anggota DPR Terkejut...
Anggota DPR Terkejut Penahanan Kades Kohod Ditangguhkan
Legislator Gerindra...
Legislator Gerindra Ungkap Perintah Presiden Bawa Angin Segar Tertibkan Truk ODOL
Usai Dilaporkan ke Bareskrim...
Usai Dilaporkan ke Bareskrim dan MKD, Ahmad Dhani Ngaku Salak Ketik Pono Jadi Porno
Ahmad Dhani Dilaporkan...
Ahmad Dhani Dilaporkan ke Bareskrim terkait Dugaan Penghinaan Marga
Kasus TPPU Syahrul Yasin...
Kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Periksa Rasamala Aritonang
Mahfud MD Ungkap Rakyat...
Mahfud MD Ungkap Rakyat Dukung Kejagung Bongkar Mafia Peradilan
Rekomendasi
Apa itu fitur Dynamic...
Apa itu fitur Dynamic Island di iPhone?
Menekraf Riefky Ingin...
Menekraf Riefky Ingin Jatim Bangun Kolaborasi Jadi Bisa Tingkatkan Ekraf
Riwayat Pendidikan Mulyono,...
Riwayat Pendidikan Mulyono, Tinggalkan UGM Hingga Jadi Lulusan Terbaik Sekolah Militer
Berita Terkini
Mediasi Gugatan Ijazah...
Mediasi Gugatan Ijazah Jokowi di PN Solo Belum Capai Sepakat, Ini Penyebabnya
16 menit yang lalu
Purnawirawan TNI AD...
Purnawirawan TNI AD Bertemu Prabowo di Istana, Membahas Apa?
16 menit yang lalu
Massa Adukan Dugaan...
Massa Adukan Dugaan Rekayasa Penangkapan Cawabup Bengkulu Selatan ke Bawaslu
32 menit yang lalu
Alasan Jokowi Laporkan...
Alasan Jokowi Laporkan Penuding Ijazah Palsu: Biar Jelas dan Gamblang
58 menit yang lalu
Profil Rismon Sianipar,...
Profil Rismon Sianipar, Sosok yang Menyebut Ijazah Jokowi Palsu
1 jam yang lalu
Jokowi Bilang Tudingan...
Jokowi Bilang Tudingan Ijazah Palsu Masalah Ringan, tapi Perlu Dibawa ke Ranah Hukum
1 jam yang lalu
Infografis
Pecah Rekor, Impor Beras...
Pecah Rekor, Impor Beras 2024 Butuh Anggaran Lebih Rp30 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved