Elektabilitas Gerindra-PKS Menguat, PAN Dibalap Partai Ummat

Minggu, 09 April 2023 - 21:43 WIB
loading...
Elektabilitas Gerindra-PKS...
Elektabilitas Partai Gerindra dan PKS cenderung menguat setahun menjelang Pemilu 2024. Adapun tingkat keterpilihan PAN mulai dibalap Partai Ummat. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Elektabilitas Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) cenderung menguat setahun menjelang Pemilu 2024. Adapun tingkat keterpilihan Partai Amanat Nasional (PAN) mulai dibalap Partai Ummat .

Hal ini terekam dalam hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI). Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih kokoh di puncak dengan 17,7% pemilih, disusul Partai Gerindra 7,8%; Partai Golkar 7,6%; dan PKS 7,6%. Selanjutnya Partai Demokrat 5,4%; Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 4,4%; dan Partai Nasdem 4,1%.

"Yang lainnya di bawah 2 persen," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam rilis survei bertajuk “Kepercayaan Publik Terhadap Lembaga Penegakan Hukum, Isu Piala Dunia U-20, Aliran Dana Tak Wajar di Kemenkeu, Dugaan Korupsi BTS, dan Peta Politik Terkini secara daring, Minggu (9/4/2023).



Djayadi melanjutkan, dua parpol parlemen yakni PPP dan PAN terpental jauh. Bahkan, PAN dibalap tipis oleh partai bentukan Amien Rais yakni Partai Ummat. Urutannya, PPP 1,4%; PSI 1%; Partai Ummat 0,9%; PAN 0,7%; Partai Hanura 0,6%; Partai Buruh 0,5%; Partai Garuda 0,5%; Partai Gelora 0,3%; dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) 0%.

Menurut Djayadi, pada umumnya elektabilitas partai politik mengalami tren penurunan selama hampir setahun terakhir survei, mulai Juli 2022-April 2023. PDIP misalnya, pada Januari 2023 masih 22%, turun menjadi sekitar 19% pada Februari, turun lagi menjadi 17,7% pada April 2023. Khusus Gerindra, tampak cenderung stabil, 12,1% pada Juli 2022; 12,8% pada April 2023. Dibandingkan dengan 20 hari lalu Gerindra sedikit mengalami perbaikan dari 10%-an sampai 11% menjadi 12,8%.

"Yang lain cenderung stabil atau sedikit mengalami penurunan baik itu Golkar, kemudian PKB, Demokrat, kemudian PPP maupun PAN," kata Djayadi.

Untuk PKS jika dibandingkan dengan survei pada Februari 2023 yakni 5,4%, cenderung mengalami sedikit perbaikan untuk basis pasar partai sama seperti Gerindra menjadi 7,6%. Sementara parpol yang mengalami penurunan yakni Golkar 10,9% jadi 7,8%; PKB 6,9% jadi 4,4%; Demokrat 5,2% jadi 5,4%; Nasdem 4,6% jadi 4,1%, PPP 2,2% jadi 1,4%, dan PAN 1,8% jadi 0,7%.

Meski begitu, kata Djayadi, survei LSI menemukan masih ada 30,7% publik yang belum memiliki pilihan terhadap parpol tertentu.

"Dari awal April 2023 ini posisinya begini, jadi untuk sementara pertama itu ada 30,7% dari pemilih atau responden yang kami tanyai atau masyarakat secara umum, kalau dikaitkan populasi menyatakan belum punya pilihan," kata Djayadi.

Untuk diketahui, survei ini dilakukan pada 31 Maret-4 April 2023 dengan target populasi adalah WNI yang memenuhi syarat sebagai pemilih dan memiliki telepon/cellphone, ada sekitar 83% dari total populasi nasional. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD) atau teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, dan 1.229 responden dipilih, lalu divalidasi, dan di-screening.

Margin of error survei diperkirakan ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ridho Rahmadi Ditetapkan...
Ridho Rahmadi Ditetapkan Jadi Ketum Partai Ummat 2025-2030
Prabowo Ingatkan untuk...
Prabowo Ingatkan untuk Hormati Orang Berjasa: Mikul Dhuwur Mendhem Jero itu Tradisi Kita
HUT Ke-17 Gerindra:...
HUT Ke-17 Gerindra: Bahlil Disoraki Kader Gerindra, Cak Imin Disambut Tepuk Tangan
Bobby Nasution Bacakan...
Bobby Nasution Bacakan Jati Diri Partai di HUT ke-17 Gerindra
Gerindra Dorong Prabowo...
Gerindra Dorong Prabowo Jadi Capres 2029, Petinggi Golkar: Itu Bagus
Gerindra Dorong Prabowo...
Gerindra Dorong Prabowo Subianto Maju Pilpres 2029
Breaking News! Prabowo...
Breaking News! Prabowo Terpilih Lagi Jadi Ketua Umum Gerindra dalam KLB di Hambalang
Buka Rapim TNI, Panglima...
Buka Rapim TNI, Panglima Agus Apresiasi Jajarannya Jaga Situasi Kondusif Pemilu 2024
KPU-Bawaslu Jakarta...
KPU-Bawaslu Jakarta Dapat Skor Indeks Kepatuhan Etik Penyelenggara Pemilu Terendah
Rekomendasi
Berbagi Kasih, CIBIS...
Berbagi Kasih, CIBIS Park Gelar Santunan Anak Yatim
3 Fitnah Kejam yang...
3 Fitnah Kejam yang Menyerang Putri Diana, Dituduh Lebih dulu Berselingkuh dari Raja Charles III
Mudik Gratis PLN Bersama...
Mudik Gratis PLN Bersama BUMN Dibuka, Begini Cara Daftarnya
Berita Terkini
Profil Brigjen Eko Hadi...
Profil Brigjen Eko Hadi Santoso, Jenderal Antiteror yang Menjabat Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri
40 menit yang lalu
Ada Perluasan Cakupan...
Ada Perluasan Cakupan Operasi Militer Selain Perang di RUU TNI, Ini Saran Pengamat Militer
50 menit yang lalu
Di Depan Duta Besar...
Di Depan Duta Besar Tiongkok, Pimpinan Ormas Islam Kutuk Sindikat Oplosan BBM dan Dukung Danantara
54 menit yang lalu
Soal Imunitas Jaksa,...
Soal Imunitas Jaksa, Ketua BEM FH UBK: Bertentangan dengan Prinsip Kesetaraan
1 jam yang lalu
Dubes Tiongkok Bersama...
Dubes Tiongkok Bersama Para Pemimpin Ormas Islam Konsolidasikan Hubungan Indonesia-Tiongkok
1 jam yang lalu
Cegah Dehumanisasi,...
Cegah Dehumanisasi, Pengembangan Teknologi Harus Diperkuat Nilai Kehidupan Sosial
1 jam yang lalu
Infografis
Mengundurkan Diri sebagai...
Mengundurkan Diri sebagai Pemimpin Partai Konservatif dan PM Inggris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved