Arahan Megawati ke Fraksi PDIP: Tak Boleh Duduk Tenang-tenang
loading...
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memberikan arahan secara langsung kepada Fraksi PDIP di DPR. Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memberikan arahan secara langsung kepada Fraksi PDIP di DPR. Dia mengingatkan agar semua kader PDIP harus saling membantu di lapangan dalam menghadapi Pemilu 2024 .
“Politik itu dinamis. Maka kita harus selalu mengantisipasi. Kita tak boleh duduk tenang-tenang saja, terus bergerak,” kata Megawati dalam pembekalan yang digelar secara tertutup di sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (8/3/2023).
Dalam kesempatan itu, Megawati mengingatkan para anggota DPR harus mengikuti aturan partai. Megawati mempersilakan mereka untuk berimprovisasi di lapangan, namun harus tetap berdisiplin.
“Jadi lakukan disiplin teori, disiplin gerakan dan disiplin tindakan. Ingat juga, hindari zona nyaman. Begitu kita terlena di zona nyaman, maka keinginan untuk maju akan habis. Maka kita harus terus belajar, dinamis, dan berkreasi,” kata Megawati.
Tak hanya itu, Megawati mengingatkan para kader partai yang duduk di DPR agar benar-benar serius bekerja mempersiapkan diri menuju Pemilu 2024. Semuanya harus mengingat dan menghidupi prinsip bahwa PDIP menjadi bagian dari tiang negara.
“Biar saja berapa pun jumlah partai politik di Indonesia, PDI Perjuangan harus menjadi bagian dari tiang negara. Artinya kapan pun negeri ini ada, PDI Perjuangan harus jadi partai pelopor yang menjadi tonggak negeri ini,” ujarnya.
Presiden kelima RI itu juga berbicara banyak hal yang bertujuan memotivasi para anggota DPR memberi yang terbaik. Dia berpandangan, di tengah tugas para anggota Fraksi PDIP di parlemen dan turun ke rakyat, mereka juga harus memperkuat pemahaman ideologi serta geopolitik.
Sehingga dalam mengambil sikap dalam menanggapi berbagai situasi global dan nasional, para kader PDIP bisa teguh dalam memegang ideologi bangsa. “Untuk apa kita jadi orang politik jika tak belajar dan memahami bagaimana sejarah Indonesia, teori geopolitik, dan bagaimana praksisnya,” tuturnya.
Adapun Megawati hadir langsung di lokasi acara tersebut. Hadir juga jajaran Fraksi PDIP di antaranya Ketua Fraksi Utut Adianto dan Sekretaris Bambang Wuryanto. Puan Maharani, anggota fraksi yang juga Ketua DPR juga mengikuti kegiatan tersebut.
Megawati didampingi sejumlah pimpinan DPP PDIP antara lain Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey, Ketua DPP Yasonna Laoly, Ahmad Basarah, Eriko Sotarduga, Ribka Tjiptaning, Rokhmin Dahuri, Nusyirwan Soedjono, Hamka Haq, dan Wasekjen Arif Wibowo.
“Politik itu dinamis. Maka kita harus selalu mengantisipasi. Kita tak boleh duduk tenang-tenang saja, terus bergerak,” kata Megawati dalam pembekalan yang digelar secara tertutup di sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (8/3/2023).
Dalam kesempatan itu, Megawati mengingatkan para anggota DPR harus mengikuti aturan partai. Megawati mempersilakan mereka untuk berimprovisasi di lapangan, namun harus tetap berdisiplin.
“Jadi lakukan disiplin teori, disiplin gerakan dan disiplin tindakan. Ingat juga, hindari zona nyaman. Begitu kita terlena di zona nyaman, maka keinginan untuk maju akan habis. Maka kita harus terus belajar, dinamis, dan berkreasi,” kata Megawati.
Tak hanya itu, Megawati mengingatkan para kader partai yang duduk di DPR agar benar-benar serius bekerja mempersiapkan diri menuju Pemilu 2024. Semuanya harus mengingat dan menghidupi prinsip bahwa PDIP menjadi bagian dari tiang negara.
“Biar saja berapa pun jumlah partai politik di Indonesia, PDI Perjuangan harus menjadi bagian dari tiang negara. Artinya kapan pun negeri ini ada, PDI Perjuangan harus jadi partai pelopor yang menjadi tonggak negeri ini,” ujarnya.
Presiden kelima RI itu juga berbicara banyak hal yang bertujuan memotivasi para anggota DPR memberi yang terbaik. Dia berpandangan, di tengah tugas para anggota Fraksi PDIP di parlemen dan turun ke rakyat, mereka juga harus memperkuat pemahaman ideologi serta geopolitik.
Sehingga dalam mengambil sikap dalam menanggapi berbagai situasi global dan nasional, para kader PDIP bisa teguh dalam memegang ideologi bangsa. “Untuk apa kita jadi orang politik jika tak belajar dan memahami bagaimana sejarah Indonesia, teori geopolitik, dan bagaimana praksisnya,” tuturnya.
Adapun Megawati hadir langsung di lokasi acara tersebut. Hadir juga jajaran Fraksi PDIP di antaranya Ketua Fraksi Utut Adianto dan Sekretaris Bambang Wuryanto. Puan Maharani, anggota fraksi yang juga Ketua DPR juga mengikuti kegiatan tersebut.
Megawati didampingi sejumlah pimpinan DPP PDIP antara lain Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey, Ketua DPP Yasonna Laoly, Ahmad Basarah, Eriko Sotarduga, Ribka Tjiptaning, Rokhmin Dahuri, Nusyirwan Soedjono, Hamka Haq, dan Wasekjen Arif Wibowo.
Lihat Juga :
(rca)
