Update, 795 WNI di Luar Negeri Sembuh dari Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengungkapkan adanya peningkatan jumlah warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang sembuh dari Covid-19 . Berdasarkan laporan yang diumumkan hari ini, ada tambahan dua WNI yang pulih setelah menjalani perawatan.
"Sembuh di Qatar & Mesir. Total 795 sembuh," demikian informasi yang dikutip SINDOnews dari akun Twitter @Kemlu_RI, Senin (20/7/2020).
Merujuk pada laporan tersebut, jumlah WNI yang masih menjalani perawatan intensif berkurang lagi. Adapun yang masih dirawat hingga sekarang mencapai 308 orang. ( ).
Kendati begitu, WNI di luar negeri yang dinyatakan positif terinfeksi corona juga bertambah. Namun secara akumulasi, jumlahnya berkurang dibandingkan data yang diumumkan kemarin mencapai 1.202 WNI positif corona. Kemlu menyebutkan ada beberapa WNI yang sudah dipulangkan ke Tanah Air.
"Tambahan WNI terkonfirmasi #COVID19 di Qatar & Mesir. Beberapa WNI telah pulang ke Indonesia sehingga total WNI terkonfirmasi COVID19 di Luar Negeri adalah 1.198," sebut Kemlu.
Laporan itu juga menunjukkan tidak ada tambahan kasus WNI meninggal akibat Covid-19. Dengan demikian, total yang tutup usia mencapai 95 orang. (Lihat Juga Infografis: WNA Bisa Perpanjang Kembali Izin Tinggal di Indonesia ).
Berikut Sebaran Kasus WNI Covid-19 di Luar Negeri
Amerika Serikat: 82 orang (59 sembuh, 7 stabil, 16 meninggal)
Arab Saudi: 186 orang (52 sembuh, 82 stabil, 52 meninggal)
Australia: 2 orang (stabil)
Bahrain: 1 orang (sembuh)
Bangladesh: 1 orang (stabil)
Belanda: 8 orang (3 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)
Belgia: 3 orang (3 sembuh)
Brunei Darussalam: 5 orang (sembuh)
Chile: 1 orang (stabil)
Ekuador: 1 orang (sembuh)
Ethiopia: 1 (sembuh)
Filipina: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Finlandia: 1 orang (sembuh)
Hong Kong: 3 orang (stabil)
India: 75 orang (sembuh)
Inggris: 20 orang (17 sembuh, 3 meninggal)
Irlandia: 1 orang (sembuh)
Italia: 3 orang (sembuh)
Jepang: 2 orang (2 sembuh)
Jerman: 12 orang (7 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
Kamboja: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Kanada: 4 orang (stabil)
Maladewa: 1 orang (stabil)
Makedonia Utara: 1 orang (sembuh)
Meksiko: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Mesir: 6 orang (2 sembuh, 4 stabil)
Kazakhstan: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Korea Selatan: 8 orang (5 sembuh, 3 stabil)
Kuwait: 98 orang (88 sembuh, 7 stabil, 3 meninggal)
Makau (RRT): 3 orang (sembuh)
Malaysia: 167 orang (47 sembuh, 118 stabil, 2 meninggal)
Oman: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Pakistan: 33 orang (32 sembuh, 1 stabil)
Perancis: 4 orang (3 sembuh, 1 stabil)
UEA: 56 orang (45 sembuh, 6 stabil, 5 meninggal)
Qatar: 109 orang (86 sembuh, 22 stabil, 1 meninggal)
Rusia: 19 orang (sembuh)
Singapura: 57 orang (47 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)
Spanyol: 13 orang (sembuh)
Sudan: 3 orang (stabil)
Swedia: 1 orang (stabil)
Taiwan: 3 orang (sembuh)
Thailand: 1 orang (sembuh)
Turki: 3 orang (1 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
Vatikan: 8 orang (sembuh)
Vietnam: 1 orang (stabil)
Kapal pesiar: 180 WNI (154 sembuh, 21 stabil, 5 meninggal).
"Sembuh di Qatar & Mesir. Total 795 sembuh," demikian informasi yang dikutip SINDOnews dari akun Twitter @Kemlu_RI, Senin (20/7/2020).
Merujuk pada laporan tersebut, jumlah WNI yang masih menjalani perawatan intensif berkurang lagi. Adapun yang masih dirawat hingga sekarang mencapai 308 orang. ( ).
Kendati begitu, WNI di luar negeri yang dinyatakan positif terinfeksi corona juga bertambah. Namun secara akumulasi, jumlahnya berkurang dibandingkan data yang diumumkan kemarin mencapai 1.202 WNI positif corona. Kemlu menyebutkan ada beberapa WNI yang sudah dipulangkan ke Tanah Air.
"Tambahan WNI terkonfirmasi #COVID19 di Qatar & Mesir. Beberapa WNI telah pulang ke Indonesia sehingga total WNI terkonfirmasi COVID19 di Luar Negeri adalah 1.198," sebut Kemlu.
Laporan itu juga menunjukkan tidak ada tambahan kasus WNI meninggal akibat Covid-19. Dengan demikian, total yang tutup usia mencapai 95 orang. (Lihat Juga Infografis: WNA Bisa Perpanjang Kembali Izin Tinggal di Indonesia ).
Berikut Sebaran Kasus WNI Covid-19 di Luar Negeri
Amerika Serikat: 82 orang (59 sembuh, 7 stabil, 16 meninggal)
Arab Saudi: 186 orang (52 sembuh, 82 stabil, 52 meninggal)
Australia: 2 orang (stabil)
Bahrain: 1 orang (sembuh)
Bangladesh: 1 orang (stabil)
Belanda: 8 orang (3 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)
Belgia: 3 orang (3 sembuh)
Brunei Darussalam: 5 orang (sembuh)
Chile: 1 orang (stabil)
Ekuador: 1 orang (sembuh)
Ethiopia: 1 (sembuh)
Filipina: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Finlandia: 1 orang (sembuh)
Hong Kong: 3 orang (stabil)
India: 75 orang (sembuh)
Inggris: 20 orang (17 sembuh, 3 meninggal)
Irlandia: 1 orang (sembuh)
Italia: 3 orang (sembuh)
Jepang: 2 orang (2 sembuh)
Jerman: 12 orang (7 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
Kamboja: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Kanada: 4 orang (stabil)
Maladewa: 1 orang (stabil)
Makedonia Utara: 1 orang (sembuh)
Meksiko: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Mesir: 6 orang (2 sembuh, 4 stabil)
Kazakhstan: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Korea Selatan: 8 orang (5 sembuh, 3 stabil)
Kuwait: 98 orang (88 sembuh, 7 stabil, 3 meninggal)
Makau (RRT): 3 orang (sembuh)
Malaysia: 167 orang (47 sembuh, 118 stabil, 2 meninggal)
Oman: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Pakistan: 33 orang (32 sembuh, 1 stabil)
Perancis: 4 orang (3 sembuh, 1 stabil)
UEA: 56 orang (45 sembuh, 6 stabil, 5 meninggal)
Qatar: 109 orang (86 sembuh, 22 stabil, 1 meninggal)
Rusia: 19 orang (sembuh)
Singapura: 57 orang (47 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)
Spanyol: 13 orang (sembuh)
Sudan: 3 orang (stabil)
Swedia: 1 orang (stabil)
Taiwan: 3 orang (sembuh)
Thailand: 1 orang (sembuh)
Turki: 3 orang (1 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
Vatikan: 8 orang (sembuh)
Vietnam: 1 orang (stabil)
Kapal pesiar: 180 WNI (154 sembuh, 21 stabil, 5 meninggal).
(zik)