Survei MIPOS: Puncaki Elektabilitas, Prabowo Paling Banyak Dipilih Jadi Capres 2024

Kamis, 06 April 2023 - 14:33 WIB
loading...
Survei MIPOS: Puncaki Elektabilitas, Prabowo Paling Banyak Dipilih Jadi Capres 2024
Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di puncak sebagai tokoh paling banyak dipilih menjadi calon presiden (capres) di Pemilu 2024. Foto/MNC Media
A A A
JAKARTA - Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di puncak sebagai tokoh paling banyak dipilih menjadi calon presiden (capres) di Pemilu 2024. Hal ini terpotret dalam hasil survei dirilis Merdeka Institute for Public Opinion Survey (MIPOS).

Peneliti senior MIPOS Yuyun Andriani mengatakan berdasarkan riset MIPOS pada 29 Maret hingga 3 April 2023, tentang kecenderungan perilaku memilih (voting behavior) pasca gonjang ganjing pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

MIPOS mengajukan pertanyaaan kepada responden seandainya saat ini dilaksanakan pemilihan presiden (Pilpres) siapakah yang dipilih dari 10 nama tokoh yang sudah ditetapkan MIPOS.



Hasilnya, nama Prabowo Subianto paling banyak dijagokan responden sebagai capres dan sulit untuk disalip kandidat capres lainnya. "Jika pilpres dilaksanakan saat ini, sebanyak 33,6% responden menyatakan akan memilih Prabowo Subianto," kata Yuyun Andriani, Kamis (6/4/2023).



Di bawah Prabowo atau di posisi kedua masih bertengger Anies Baswedan dengan elektabilitas 21,5%, disusul Ganjar Pranowo 16,8% dan Ridwan Kamil 6,9%. Kemudian, Sandiaga Uno 4,5%, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 4,2%, Erick Thohir 4,1%,, Puan Maharani 3,2%, Airlangga Hartarto 1,4%, dan Muhaimin Iskandar 0,9%. Sedangkan, 2,9% responden mengaku belum punya pilihan.

"Tingginya elektabilitas Prabowo Subianto dalam survei MIPOS kali ini mengindikasikan bahwa Menteri Pertahanan RI itu kelihatannya menjadi alternatif dari pendukung Ganjar yang kecewa dan marah," ujar Yuyun.

Riset MIPOS kali ini merupakan kombinasi antara metode telesurvei dengan analisis media monitoring yang dilakukan pada 29 Maret hingga 3 April 2023. Telesurvei dilaksanakan terhadap responden yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Populasi survei ini adalah seluruh penduduk Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau belum 17 tahu, tetapi sudah menikah. Total sampel sebesar 1.200 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak sistematis (systematic random sampling).

Batas kesalahan atau margin of error +/- 2,83% dan pada tingkat kepercayaan atau level of confidence sebesar 95%. Adapun, analisis media monitoring dilakukan sejak 28 Maret hingga 3 April 2023 terhadap percakapan warganet di hampir semua platform media sosial.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1906 seconds (0.1#10.140)