Pilpres 2024, Dirigen Dinilai Jadi Kunci Keberlangsungan Koalisi Besar
loading...
A
A
A
"Disebutkan betapa Kapal Nabi Nuh itu tertanam di perut bumi Kalimantan, jika menggunakan pantauan satelit," sambungnya.
Dijelaskan Indra, begitu juga fakta betapa Kalimantan jarang sekali didatangi gempa bumi, serta menjadi salah satu temuan paling menarik dari sisi kekayaan flora dan fauna, serta garis tektonik bumi.
"Istilah Garis Wallace dicetuskan oleh Alfred Russel Wallace untuk menyebut perbedaan flora dan fauna yang terletak di Borneo dan Sulawesi. Bisa jadi, flora dan fauna itu berlompatan dari atas kapal Nabi Nuh yang 'terdampar' di Borneo itu," ungkapnya.
"Yang jelas, saya meyakini bahwa enam partai politik yang kini mulai masuk Kapal Garuda Nusantara, tidak bakal mudah melompat. Perebutan di area anjungan kapal tentang siapa yang menjadi nakhoda, siapa yang menjadi mualim 1, mualim 2, hingga berikutnya, juga sama sekali tak menjadi kekhawatiran saya," tuturnya.
Menurut Indra, dengan menyamakan visi, misi, platform, program, dan agenda, jelaslah Kapal Garuda Nusantara lebih memerlukan kerja sama dan kerja bersama, alias gotong royong, sebagai Ekasila yang diperkenalkan oleh Ir Sukarno
"Ekasila kegotongroyonganlah yang lebih dibutuhkan, dibanding akuisme, keakuan, atau individualism," ucapnya.
Menurut Indra, tanpa mengurangi rasa hormat untuk ketua-ketua umum partai lain. Prabowo dan Airlangga adalah pedang kembar yang cocok untuk dipasangkan. Yang mana nomor 1 atau 2, silakan suit saja.
"Apakagi dua ayah mereka, Pak Soemitro dan Pak Hartarto, adalah kampiun ekonomi di era Presiden Soeharto. Dua sayap kembar, di samping Habibie, jadi trisula hebat," tuturnya
Lebih lanjut, ia menjelaskan lima ketum parpol yang diaransemeni oleh Presiden Jokowi kini sedang menggiring bola soliditas itu ke tangga dan tanggal berikutnya.
"Soal nama yang bakal diusung, ada dalam lubuk hati dan pikiran saya. Biarlah, tersimpan dulu. Yang jelas, semangatnya jelas ke sana. Tidak ke arah perpecahan, tetapi persatuan dan kesatuan di kalangan para pemimpin bangsa," pungkasnya.
Dijelaskan Indra, begitu juga fakta betapa Kalimantan jarang sekali didatangi gempa bumi, serta menjadi salah satu temuan paling menarik dari sisi kekayaan flora dan fauna, serta garis tektonik bumi.
"Istilah Garis Wallace dicetuskan oleh Alfred Russel Wallace untuk menyebut perbedaan flora dan fauna yang terletak di Borneo dan Sulawesi. Bisa jadi, flora dan fauna itu berlompatan dari atas kapal Nabi Nuh yang 'terdampar' di Borneo itu," ungkapnya.
"Yang jelas, saya meyakini bahwa enam partai politik yang kini mulai masuk Kapal Garuda Nusantara, tidak bakal mudah melompat. Perebutan di area anjungan kapal tentang siapa yang menjadi nakhoda, siapa yang menjadi mualim 1, mualim 2, hingga berikutnya, juga sama sekali tak menjadi kekhawatiran saya," tuturnya.
Menurut Indra, dengan menyamakan visi, misi, platform, program, dan agenda, jelaslah Kapal Garuda Nusantara lebih memerlukan kerja sama dan kerja bersama, alias gotong royong, sebagai Ekasila yang diperkenalkan oleh Ir Sukarno
"Ekasila kegotongroyonganlah yang lebih dibutuhkan, dibanding akuisme, keakuan, atau individualism," ucapnya.
Menurut Indra, tanpa mengurangi rasa hormat untuk ketua-ketua umum partai lain. Prabowo dan Airlangga adalah pedang kembar yang cocok untuk dipasangkan. Yang mana nomor 1 atau 2, silakan suit saja.
"Apakagi dua ayah mereka, Pak Soemitro dan Pak Hartarto, adalah kampiun ekonomi di era Presiden Soeharto. Dua sayap kembar, di samping Habibie, jadi trisula hebat," tuturnya
Lebih lanjut, ia menjelaskan lima ketum parpol yang diaransemeni oleh Presiden Jokowi kini sedang menggiring bola soliditas itu ke tangga dan tanggal berikutnya.
"Soal nama yang bakal diusung, ada dalam lubuk hati dan pikiran saya. Biarlah, tersimpan dulu. Yang jelas, semangatnya jelas ke sana. Tidak ke arah perpecahan, tetapi persatuan dan kesatuan di kalangan para pemimpin bangsa," pungkasnya.