Perasaan Hancur! Gagal Jadi KSAD, Jenderal Pemikir Ini Harus Tinggalkan Militer di Puncak Karier

Kamis, 06 April 2023 - 06:01 WIB
loading...
Perasaan Hancur! Gagal Jadi KSAD, Jenderal Pemikir Ini Harus Tinggalkan Militer di Puncak Karier
Andai presiden setuju, Letjen TNI SBY bakal memegang tongkat komando tertinggi matra Darat. Tapi, takdir berkata lain. Foto: @presidenyudhonoalbum
A A A
JAKARTA - Jabatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) sudah di depan mata. Andai presiden setuju, Letjen TNI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bakal memegang tongkat komando tertinggi matra Darat menggantikan Jenderal TNI Subagyo HS. Tapi, takdir berkata lain.

Presiden KH Abdurrahman Wahid menolak mentah-mentah usulan Panglima ABRI Jenderal TNI Wiranto. Gus Dur bahkan secara mengejutkan telah menyiapkan calon untuk memegang posisi sangat strategis itu, yakni Letjen TNI Tyasno Sudarto.

Gagal menjadi KSAD tentu saja menjadi pukulan berat bagi SBY. Lulusan terbaik Akademi Militer 1973 ini bertahun-tahun merenda karier nyaris tanpa cacat dengan harapan dapat mencapai posisi tertinggi TNI. Terlebih, kala itu dia banyak mencurahkan pikiran dan tenaga untuk AD.



Tapi bukan itu saja cobaan datang. Ketika impian menjadi KSAD musnah, berita tak kalah mengagetkan datang menghantam. Begitu mengejutkannya kabar ini sampai membuat Jenderal Pemikir (The Thinking General) –julukan SBY—dan keluarganya syok.

“Tersiar kabar suamiku (SBY) akan dipercaya sebagai menteri pertambangan dan energi di dalam kabinet Gus Dur. Jelas aku kaget. Apalagi suamiku,” kata istri SBY, mendiang Ani Yudhoyono, dalam buku ‘Ani Yudhoyono: Kepak Sayap Putri Prajurit’, dikutip Kamis (6/4/2023).

Kabar ini tak pelak membuat SBY gundah-gulana. Hari-hari diwarnai kegelisahan. Ani mengingat betul raut wajah suaminya benar-benar menunjukkan keemurungan yang solid. SBY seperti hendak diempaskan ke tempat yang tidak dikehendakinya.



Putri mantan komandan RPKAD Sarwo Edhi Wibowo ini mengibaratkan momen ini bak mendung kelabu. Sejak terpetik kabar tersebut, apa pun yang dilakukan menjadi tidak enak. Tidur pun berasa tak nyenyak. Kedua anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono, turut menangis.

Rasa nelangsa itu begitu hebat. Bukan apa-apa, puluhan tahun membarengi SBY meniti kehidupan dan karier, alam bawah sadarnya selama ini bergerak ke arah sama, yaitu bagaimana agar SBY dapat meraih cita-cita menjadi KSAD. Saat harapan itu membayang di depan mata, tiba-tiba dipapras begitu saja.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1175 seconds (0.1#10.140)