Perasaan Hancur! Gagal Jadi KSAD, Jenderal Pemikir Ini Harus Tinggalkan Militer di Puncak Karier
loading...
A
A
A
“Ya sudah, kasih saja bintang empat,” kata Gus Dur, ditirukan Wiranto.
“Kalau begitu, ya carikan saja jabatan,” ujar mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu. Lagi-lagi dengan nada enteng. Karuan Wiranto semakin bingung. Di tengah kegentingan itu tebersit posisi yang dinilainya tepat bagi SBY, yakni menteri.
Jenderal asal Yogyakarta itu pun mengusulkan kepada Presiden. Gus Dur langsung setuju. Persoalannya, apakah SBY setuju? Ketika hal ini ditanyakan, Wiranto ingat betul SBY kaget bukan kepalang.
“Letjen Susilo Bambang Yudhoyono terhenyak kaget, belum dapat memberikan jawaban langsung. Ia ingin merundingkannya terlebih dahulu dengan keluarga,” tuturnya.
Garda Maeswa dalam ‘Biografi Politik Susilo Bambang Yudhoyono’ menyebutkan ketika akhirnya menerima tawaran sebagai Menteri Pertambangan dan Energi, SBY harus mundur dari militer, sebuah karier yang telah dijalani selama lebih dari tiga dekade.
Adapun mantan juru bicara Presiden SBY, Dino Patti Djalal, menggambarkan, keluar dari militer merupakan perasaan paling berat SBY. “Batin saya berat sekali,” ucap SBY ditulis Dino dalam buku ‘Harus Bisa: Seni Memimpin Ala SBY’.
Lihat Juga: Daftar Komandan Paspampres Sukses Raih Jenderal Bintang 4, Tiga di Antaranya Perisai Hidup Jokowi
Jadi Menteri Pertambangan dan Energi
Tentu saja Pangab tidak bisa serta-merta melaksanakan. Sebab, pejabat dengan pangkat bintang empat sangat terbatas. Jabatan itu hanya untuk Panglima TNI, tiga kepala staf angkatan dan wakil KSAD. Apa respons Gus Dur?“Kalau begitu, ya carikan saja jabatan,” ujar mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu. Lagi-lagi dengan nada enteng. Karuan Wiranto semakin bingung. Di tengah kegentingan itu tebersit posisi yang dinilainya tepat bagi SBY, yakni menteri.
Jenderal asal Yogyakarta itu pun mengusulkan kepada Presiden. Gus Dur langsung setuju. Persoalannya, apakah SBY setuju? Ketika hal ini ditanyakan, Wiranto ingat betul SBY kaget bukan kepalang.
“Letjen Susilo Bambang Yudhoyono terhenyak kaget, belum dapat memberikan jawaban langsung. Ia ingin merundingkannya terlebih dahulu dengan keluarga,” tuturnya.
Garda Maeswa dalam ‘Biografi Politik Susilo Bambang Yudhoyono’ menyebutkan ketika akhirnya menerima tawaran sebagai Menteri Pertambangan dan Energi, SBY harus mundur dari militer, sebuah karier yang telah dijalani selama lebih dari tiga dekade.
Adapun mantan juru bicara Presiden SBY, Dino Patti Djalal, menggambarkan, keluar dari militer merupakan perasaan paling berat SBY. “Batin saya berat sekali,” ucap SBY ditulis Dino dalam buku ‘Harus Bisa: Seni Memimpin Ala SBY’.
Lihat Juga: Daftar Komandan Paspampres Sukses Raih Jenderal Bintang 4, Tiga di Antaranya Perisai Hidup Jokowi
(thm)