Bebas dari Lapas Sukamiskin, Anas Urbaningrum Akan Dijemput Ketum KNPI dan Aktivis Pemuda
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Ketum PB HMI tahun 1997-1999, Anas Urbaningrum (AU) akan menghirup udara bebas pada bulan April ini. Sejumlah aktivis pemuda akan menjemput Anies saat keluar dari Lapas Sukamiskin .
"Saya bersama-sama rekan aktivis pemuda akan menjemput Bang Anas, menyambut kebebasannya. Beliau senior, mentor dan guru yang tak lelah memotivasi saya dan aktivis pemuda," ujar Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama kepada wartawan, Sabtu (1/4/2023).
Haris menyatakan sejak awal telah terjadi keanehan proses hukum dan kriminalisasi atau persekusi politik dengan memperalat hukum terhadap seniornya tersebut. Dia menilai Anas korban kompetisi politik tidak ksatria dan tidak fair.
Dia melanjutkan xakar kekuasaan dalam mengintervensi hukum untuk menjerat anak bangsa atas nama ambisi, kepentingan kelompok atau golongan tidak boleh lagi terjadi di negeri ini. Pemuda akan melawan segala bentuk kriminalisasi karena hukum harus jadi panglima.
"Kami, khususnya yang tergabung dalam KNPI merasa ikut senang dengan segera bebasnya Bang AU, karena KNPI akan mendapatkan senior partner dalam berpikir, bergagasan, dan bergerak," tutur pria yang baru saja dilantik jadi Ketua Bidang Pemuda Majelis Nasional Korps Alumni HMI (MN KAHMI) periode 2022-2027 ini.
Menurutnya, perjuangan kaum muda untuk tegaknya keadilan dan demokrasi pasca AU bebas harus terus berlanjut. "Demokrasi harus kita perjuangkan dengan cara yang fair dan sesuai dengan nilai Pancasila. Keadilan yes, kriminalisasi no," tandas Haris.
Selain pengurus DPP KNPI dan sejumlah aktivis pemuda, akan juga ikut bergabung rombongan anggota KNPI Jatim dan sejumlah kader HMI dari Jawa Timur. Agenda penjemputan ini, katanya, sebagai bentuk rasa syukur atas kebebasan Anas dan bukti masih kuatnya ikatan emosional antara senior dan junior aktivis.
Senada, Sekjen DPP KNPI Gandung Rafiul Nurul Huda membenarkan bahwa akan ada banyak aktivis pemuda yang menjemput Anas Urbaningrum saat keluar dari Lapas Sukamiskin Bandung.
"Rombongan dari Jatim akan berangkat dengan bus pemuda KNPI Turangga Seta dan bus lainnya. Ini bentuk solidaritas dan rasa hormat teman-teman aktivis kepada Bung Anas sebagai senior dan tokoh demokrasi," ujar Gandung yang juga alumni GMNI ini.
Menurut Gandung, Anas telah menjalani proses hukum yang sarat nuansa politik ini dengan penuh kesabaran dan kini akan kembali menjadi anak bangsa serta bagian dari dinamika perjalanan bangsa Indonesia.
"Gagasan-gagasan kebangsaan Bung Anas masih dibutuhkan oleh bangsa ini. Demikian pula dengan motivasi dan nasihatnya, selalu kita nantikan," pungkas Gandung.
"Saya bersama-sama rekan aktivis pemuda akan menjemput Bang Anas, menyambut kebebasannya. Beliau senior, mentor dan guru yang tak lelah memotivasi saya dan aktivis pemuda," ujar Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama kepada wartawan, Sabtu (1/4/2023).
Haris menyatakan sejak awal telah terjadi keanehan proses hukum dan kriminalisasi atau persekusi politik dengan memperalat hukum terhadap seniornya tersebut. Dia menilai Anas korban kompetisi politik tidak ksatria dan tidak fair.
Dia melanjutkan xakar kekuasaan dalam mengintervensi hukum untuk menjerat anak bangsa atas nama ambisi, kepentingan kelompok atau golongan tidak boleh lagi terjadi di negeri ini. Pemuda akan melawan segala bentuk kriminalisasi karena hukum harus jadi panglima.
"Kami, khususnya yang tergabung dalam KNPI merasa ikut senang dengan segera bebasnya Bang AU, karena KNPI akan mendapatkan senior partner dalam berpikir, bergagasan, dan bergerak," tutur pria yang baru saja dilantik jadi Ketua Bidang Pemuda Majelis Nasional Korps Alumni HMI (MN KAHMI) periode 2022-2027 ini.
Menurutnya, perjuangan kaum muda untuk tegaknya keadilan dan demokrasi pasca AU bebas harus terus berlanjut. "Demokrasi harus kita perjuangkan dengan cara yang fair dan sesuai dengan nilai Pancasila. Keadilan yes, kriminalisasi no," tandas Haris.
Selain pengurus DPP KNPI dan sejumlah aktivis pemuda, akan juga ikut bergabung rombongan anggota KNPI Jatim dan sejumlah kader HMI dari Jawa Timur. Agenda penjemputan ini, katanya, sebagai bentuk rasa syukur atas kebebasan Anas dan bukti masih kuatnya ikatan emosional antara senior dan junior aktivis.
Senada, Sekjen DPP KNPI Gandung Rafiul Nurul Huda membenarkan bahwa akan ada banyak aktivis pemuda yang menjemput Anas Urbaningrum saat keluar dari Lapas Sukamiskin Bandung.
"Rombongan dari Jatim akan berangkat dengan bus pemuda KNPI Turangga Seta dan bus lainnya. Ini bentuk solidaritas dan rasa hormat teman-teman aktivis kepada Bung Anas sebagai senior dan tokoh demokrasi," ujar Gandung yang juga alumni GMNI ini.
Menurut Gandung, Anas telah menjalani proses hukum yang sarat nuansa politik ini dengan penuh kesabaran dan kini akan kembali menjadi anak bangsa serta bagian dari dinamika perjalanan bangsa Indonesia.
"Gagasan-gagasan kebangsaan Bung Anas masih dibutuhkan oleh bangsa ini. Demikian pula dengan motivasi dan nasihatnya, selalu kita nantikan," pungkas Gandung.
(kri)