Cak Imin: Demokrat Bisa Gabung Kalau AHY Tak Jadi Cawapres Anies Baswedan

Jum'at, 31 Maret 2023 - 13:54 WIB
loading...
Cak Imin: Demokrat Bisa...
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan semua parpol sedang menunggu pergerakan lawan sebelum membuat keputusan soal capres-cawapres 2024. Foto: MPI/Riana Rizkia
A A A
JAKARTA - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengakui partainya sedang menunggu perkembangan deklarasi capres-cawapres, khususnya dari PDIP. Hal tersebut dilakukan agar Koalisi PKB-Gerindra dapat mematangkan kalkulasinya.

"Masing-masing (partai) punya kalkulasi, tentu kita ingin tahu siapa yang diusung PDIP juga. Kita kan pengen tahu siapa yang akan mendampingi Anies juga. Di situ akan jadi kalkulasi yang matang, disebut matang itu dari koalisi itu kira-kira partai mana yang tidak direkrut," kata Cak Imin dalam Talk Politics With Reinhard Sirait MNC News, Kamis (30/3/2022) malam.

Nama yang diusung PDIP, kata Cak Imin, akan menjadi pertimbangan koalisinya untuk menentukan strategi selanjutnya. "Ya tentu akan menjadi salah satu pertimbangan, apa benar PDIP akan mengusung Ganjar, di luar Ganjar siapa," katanya.



Cak Imin menjelaskan, dengan begitu pihaknya dapat memetakan tokoh mana yang bisa diajak bergabung untuk memperkuat Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

"Nah, ada berapa partai yang bisa kita ajak gabung dalam koalisi. Misal AHY kalau tidak dijadiin wapres Anies Baswedan, kan bisa kemungkinan bisa kita ajak bersama kita," katanya.

"Ya kalau itu asumsi semua yah, asumsi yang disebut menunggu pematangan kan di situ. siapa yang tidak dipakai di partai mana, akan ditunggu di partai lain," kata dia.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dukung Wanti-wanti Prabowo,...
Dukung Wanti-wanti Prabowo, Cak Imin: Komunikasi Buruk Menambah Beban Baru
Polemik Hak Cipta, PKB:...
Polemik Hak Cipta, PKB: Direct License Berpotensi Picu Ketidakpastian Hukum
Anies Baswedan: RUU...
Anies Baswedan: RUU TNI Jangan Sampai Alihkan Prajurit dari Tugas Utamanya
Gus Muhaimin Ungkap...
Gus Muhaimin Ungkap Satu-satunya Cara Jadi Dai Unggul
Mantan Penyidik Yakin...
Mantan Penyidik Yakin KPK Tak Paksakan Kasus Hasto, Singgung Formula E: Anies Nggak Tersangka kan?
Gerakan Rakyat Percepat...
Gerakan Rakyat Percepat Pembentukan DPD, Harus Tuntas April 2025
Momen Anies Bukber di...
Momen Anies Bukber di Kediaman JK: Menyerap Kebijaksanaan dari Seorang Mentor
Hadiri 1.000 Hari Wafat...
Hadiri 1.000 Hari Wafat KH Dimyati Rois, Gus Imin: Beliau Rujukan PKB
Respons PKB Tanggapi...
Respons PKB Tanggapi Jokowi Mau Bentuk Partai Super Tbk
Rekomendasi
Batal Kenalkan GPT-5,...
Batal Kenalkan GPT-5, OpenAI Luncurkan o3
Nafa Urbach Cerita Pernah...
Nafa Urbach Cerita Pernah Diselingkuhi Pasangan Lebih dari 100 Kali
Pemerintah Siapkan Opsi...
Pemerintah Siapkan Opsi Diskon PPN dan PPh Impor dalam Proposal Dagang ke AS
Berita Terkini
72.000 Kendaraan Pemudik...
72.000 Kendaraan Pemudik Belum Kembali ke Pulau Jawa
20 menit yang lalu
Lindungi Tenaga Kesehatan...
Lindungi Tenaga Kesehatan dan Relawan Kemanusiaan di Gaza!
47 menit yang lalu
Prabowo Tugaskan Airlangga,...
Prabowo Tugaskan Airlangga, Sri Mulyani, hingga Sugiono Nego Tarif Trump
1 jam yang lalu
Tol Cipularang Arah...
Tol Cipularang Arah Jakarta Macet Panjang Malam Ini
1 jam yang lalu
Arus Balik Lebaran Aman,...
Arus Balik Lebaran Aman, Kemenko Polkam Apresiasi Sinergitas Kementerian hingga Pemda
1 jam yang lalu
Kapan Kekosongan Duta...
Kapan Kekosongan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Diisi?
2 jam yang lalu
Infografis
Kocak! Trump Terapkan...
Kocak! Trump Terapkan Tarif di Kepulauan Tak Dihuni Manusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved