Ajak ke IKN, Siti Nurbaya Sebut Menteri LH Republik Kongo Kagum Kerja Indonesia

Kamis, 30 Maret 2023 - 23:14 WIB
loading...
Ajak ke IKN, Siti Nurbaya...
Menteri LHK RI Siti Nurbaya mengajak Menteri Lingkungan Hidup, Pembangunan Berkelanjutan, Republik Kongo, Arlette Soudan-Nonault meninjau Titik Nol IKN. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (RI) Siti Nurbaya mengajak Menteri Lingkungan Hidup, Pembangunan Berkelanjutan, Republik Kongo, Arlette Soudan-Nonault meninjau wilayah Titik Nol Ibu Kota Negara ( IKN ) dan Persemaian Mentawir, Kalimantan Timur , Rabu 29 Maret 2023.

Usai mengunjungi Persemaian Rumpin di Kabupaten Bogor 27 Maret 2023, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia (RI), Siti Nurbaya mengajak Menteri Lingkungan Hidup, Pembangunan Berkelanjutan, Republik Kongo, Arlette Soudan-Nonault meninjau kawasan Titik Nol Ibu Kota Negara dan Persemaian Mentawir, di Kalimantan Timur, Rabu 29 Maret 2023. Siti menjelaskan selama lima hari mengajak Arlette ke sejumlah tempat di Indonesia, banyak hal yang dikagumi.

Siti mengatakan, selama lima hari itu dirinya mengajak Arlette ke sejumlah wilayah di antaranya, Bali untuk melihat contoh pengelolaan sampah dan persemaian mangrove. Kemudian, Persemaian Rumpin.

“Persemaian Mentawir, serta Titik Nol IKN dalam rangka observasi pekerjaan di lapangan. Selama perjalanan tersebut, catatan yang penting dari Menteri Arlette adalah kekagumannya atas banyak pekerjaan yang dilakukan oleh Indonesia,” kata Siti dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/3/2023).

Kunjungan Menteri Arlette ke Indonesia ini merupakan yang kedua kalinya setelah pada 2018. “Perjalanan ke lapangan sejak tahun 2018 hingga sekarang sejak datang, menurut Menteri Arlette sangat banyak hal yang dikerjakan Indonesia,” terang Menteri Siti.

Menteri Siti kemudian mengatakan, tantangan yang cukup besar adalah bagaimana membuat pihak lain memahami dan mengetahui apa yang telah dikerjakan Indonesia sangat positif.

“Catatan saya dan Menteri Arlette di dunia internasional sama, yaitu negara maju ngomong, saran, diskusi, dan paper, tapi riil di lapangannya seperti apa. Namun ketika Menteri Arlette di Indonesia, dia mengatakan inilah yang disebut pekerjaan,” ungkap Menteri Siti.

Bersama Pemerintah Republik Kongo dan Pemerintah Republik Demokratik Kongo, Indonesia menjadi rumah Pusat Gambut Tropis Internasional atau International Tropical Peatland Centre (ITPC). Terdapat lebih dari 1.500 pakar dari peneliti, ilmuwan, pembuat kebijakan terdaftar di direktori ITPC ini.



Melalui ITPC Indonesia telah berbagi pengalaman, pelajaran dan praktik dalam mengelola lahan gambut tropis untuk pembangunan dengan tetap menjaga kelestarian. Indonesia juga memimpin south-south cooperation (kerja sama selatan-selatan) menangani gambut Congo Basin.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2515 seconds (0.1#10.140)