UYM Bersyukur PPPA Daarul Qur'an Raih Banyak Penghargaan di Usia 16 Tahun

JAKARTA - Laznas Program Pembibitan Penghafal Al-Qur’an (PPPA) Daarul Qur'an tahun ini, genap berusia 16 tahun. Dalam perjalanannya, banyak penghargaan yang diraih, baik dari dalam dan luar negeri.

Ustaz Yusuf Mansur (UYM) lewat unggahan di media sosial (medsos) Instagram, @yusufmansurnew menjelaskan, perjalanan lembaga ini dimulai dengan sangat sederhana dan tidak populer.

"Enggak terasa, dari program sederhana, 70 penghafal Al-Qur'an dan Rumah Tahfizh. Sesuatu yang teramat langka dan tersembunyi saat itu," kata UYM, dikutip Rabu (29/3/2023).



Pelan namun pasti, kehadiran Laznas PPPA Daarul Qur'an semakin menggeliat. Selain dari pemerintah, kata UYM lewat unggahannya, kepercayaan dari masyarakat umum juga mulai didapat.

"Masya Allah. Lalu berkembang sedemikian rupa. Dan berbagai penghargaan pemerintah dalam dan luar negeri. Plus kepercayaan masyarakat. Dengan izin Allah, didapat," jelas UYM.

"Semoga Allah terima semua amal ibadah dan amal saleh ini. Ini pahala dan kebaikan semua pihak. Dari awal, sampai sekarang, sampai akhir zaman nanti," lanjut dia.

Lewat unggahan itu, UYM berharap doa dan dukungan dari masyarakat luas. "Semua perjalanan penuh suka suka, bangun bangun, dan berwarna. Masya Allah. Izin Allah. Doakan kami," tutup UYM dalam unggahan itu.

Pimpinan PPPA Ustadz Ghofur mengatakan, lembaga zakat ini telah melahirkan puluhan ribu generasi penghafal Al-Qur'an. Mereka saat ini tersebar hingga ke luar negeri.

"Lembaga Zakat yang berfokus pada dakwah tahfidzul Qur'an ini telah melahirkan puluhan ribu generasi penghafal Qur'an yang kini beberapa lulusan melanjutkan pendidikan di luar negeri melalui program beasiswa dari berbagai intansi. Berkah dari Qur'an," kata Ghofur kepada MPI, Rabu (29/3/2023).

Dijelaskannya, dalam perjalanannya, setiap program PPPA senantiasa merujuk kepada Al-Qur'an. Beberapa program yang ada saat ini yakn pendidikan, sosial, ekonomi, dan lain-lain.

"Program-program yang digulirkan baik dari sisi pendidikan, dakwah, sosial, ekonomi maupun kesehatan senantiasa menghembuskan nafas Qur'an. Geliat PPPA alhamdulillah telah menorehkan banyak prestasi yang tak lepas dari dukungan dan kepercayaan publik dan stakeholeder lembaga," jelas dia.

Ghofur menyebutkan, setelah resmi menjadi Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) dan terdaftar di Kementerian Agama Republik Indonesia pada 2018 lalu, sejumlah prestasi telah diraih PPPA. Tiga tahun sejak terdaftar, Laznas PPPA mendapat penghargaan sebagai lembaga dengan fundraising infak terbaik dalam ajang IFA Award 2021.

"Lalu penghargaan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atas kepedulian lembaga terhadap anak yatim terdampak Covid-19, penghargaan inkubasi wakaf dari Kementerian Agama, penghargaan Baznas Award 2022, dan 5 kategori penghargaan lembaga dalam ajang IFA Award 2022," jelas dia.

"Kepercayaan besar dari berbagai stakeholder dan donatur yang telah mendukung aktifitas dan program kami adalah anugrah terbesar yang tentunya harus kami jaga dengan sebaik mungkin, sebab berbagai torehan prestasi tentunya tak lepas dari doa dan kepercayaan masyarakat," lanjut Ghufron.

Selama 2022 lalu, lanjut Ghufron, 800 ribu lebih orang yang telah menerima manfaat dari dana yang dikelola PPPA Daarul Qur'an

"Alhamdulillah, di tahun 2022 dana yang dikelola PPPA Daarul Qur'an telah memberikan manfaat kepada 862.404 penerima manfaat di seluruh Indonesia," jelas dia.