Posisi Deputi Penindakan Kosong, KPK Segera Tunjuk Pengganti Sementara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) segera mencari pengganti sementara Irjen Pol Karyoto sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi. Pimpinan KPK akan segera menggelar rapat untuk membahas kekosongan jabatan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK tersebut.
"Plt akan dibahas dalam rapat pimpinan. Untuk definitifnya melalui mekanisme seleksi sebagaimana yang KPK lakukan," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi, Rabu (29/3/2023).
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menunjuk Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Irjen Pol Karyoto untuk menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Karyoto bakal menggantikan posisi Irjen Pol Fadil Imran yang telah mendapat jabatan baru sebagai Kabaharkam Polri.
Karyoto sendiri sudah tiga tahun menjabat sebagai Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK. Ia dilantik sebagai Deputi Penindakan KPK pada April 2020. Sebelum di Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Karyoto sempat menjabat sebagai Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Karier Karyoto di Polri cukup moncer. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990 tersebut juga pernah Wakapolda Sulawesi Utara. Di lembaga antirasuah, ia banyak mengungkap kasus korupsi cukup besar.
"Plt akan dibahas dalam rapat pimpinan. Untuk definitifnya melalui mekanisme seleksi sebagaimana yang KPK lakukan," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi, Rabu (29/3/2023).
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menunjuk Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Irjen Pol Karyoto untuk menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Karyoto bakal menggantikan posisi Irjen Pol Fadil Imran yang telah mendapat jabatan baru sebagai Kabaharkam Polri.
Karyoto sendiri sudah tiga tahun menjabat sebagai Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK. Ia dilantik sebagai Deputi Penindakan KPK pada April 2020. Sebelum di Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Karyoto sempat menjabat sebagai Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Karier Karyoto di Polri cukup moncer. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990 tersebut juga pernah Wakapolda Sulawesi Utara. Di lembaga antirasuah, ia banyak mengungkap kasus korupsi cukup besar.
(maf)