Realisasikan Gagasan Besar, Erick Thohir Diinginkan Masyarakat Jadi Cawapres

JAKARTA - Sejumlah gagasan besar yang direalisasikan Menteri BUMN Erick Thohir berimbas positif secara elektoral. Erick Thohir menjadi figur yang diinginkan masyarakat maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.

Praktisi media, Alfito Deannova mengatakan, kebijakan konkret yang konsisten diwujudkan Erick Thohir selama tiga tahun memimpin Kementerian BUMN sangat dirasakan masyarakat. Terutama menyoal penguatan sektor ekonomi.

Kondisi demikian, kata Alfito, tentu tidak terlepas dari rekam jejak Erick Thohir sebelum menjadi menteri. Aktivitasnya sebagai pelaku usaha nasional membuat kompetensi kepemimpinannya semakin kuat.

"Misalnya Erick Thohir. Kita tahu sebelumnya beliau sangat aktif sebagai pengusaha dan kegiatan bisnis," katanya.

Hal tersebut jelas terlihat dari berbagai gebrakan kemajuan yang diwujudkan Erick Thohir. Berkat kepemimpinan efektifnya, Erick Thohir berhasil membuat laba pendapatan BUMN semakin meningkat pesat.

Tercatat di bawah kepemimpinan Erick Thohir laba pendapatan BUMN alami kenaikan signifikan. Semula dari Rp13 triliun di 2020 menjadi Rp124,7 triliun pada 2021 dan meningkat Rp303,7 triliun di 2022.

Di samping itu, eks Presiden Inter Milan ini juga terbukti banyak merealisasikan berbagai kebijakan Pro Rakyat. Berbagai kebijakan yang diluncurkan Erick Thohir mampu meringankan beban hidup masyarakat. Misalnya melalui seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Mekaar, Makmur, Sembrani Fund, Merah Putih Fund, Rumah BUMN sampai dengan PaDi BUMN yang sangat dirasakan masyarakat.

"Dengan ide-ide dan isu yang diangkat tepat sasaran, itu akan memberi dampak yang signifikan terhadap elektabilitas yang bersangkutan dan siapa pun yang akan menjadi pasangannya," ujar Alfito.

Tercermin dari hasil positif Erick Thohir pada survei Indikator Politik Indonesia. Survei menemukan tingkat elektabilitas Erick Thohir naik dari November 2022 hingga Februari 2023 sebesar 4,7%.

Tercatat pada simulasi lima besar nama cawapres, elektabilitas Erick Thohir naik dari 12,9% pada November 2022 dan 13,2% pada Desember 2022 menjadi 17,6% pada Februari 2023.