Erick Thohir hingga Bima Arya Jadi Presidium Ikatan Alumni PPI

Kamis, 23 Maret 2023 - 19:13 WIB
loading...
A A A
Alumni University of South Australia itu yang juga Koordinator Steering Comitte pelaksanaan Kongres I IAPPI, juga berharap agar IAPPI dapat berkontribusi membangun bangsa, terutama menjadi akselerator Indonesia mengglobal. Semua alumni luar negeri berhak masuk ke rumah besar IAPPI.

Rumah bersama ini diharapkan mampu menghimpun potensi alumni lulusan luar negeri tanpa terkotak-kotak pada asal universitas ataupun negara. Lulusan luar negeri yang menjadi diaspora yang menetap di luar negeri meliputi akademisi, pengusaha dan dunia industri, termasuk juga mereka yang kembali ke Tanah Air bisa dihimpun kekuatan dan potensinya dalam satu wadah.

IAPPI diharapkan mampu memberikan dampak dan kontribusi nyata untuk pembangunan Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045. Dengan demikian, Indonesia semakin berdaya saing dan mampu tampil di pentas global sebagaimana semangat Akselerator Indonesia Mengglobal.

Jika dulu, Perhimpoenan Indonesia yang didirikan oleh Bung Hatta di Belanda menegaskan tiga asas pokok tujuan organisasi yaitu (1) Indonesia menentukan nasib sendiri (2) Indonesia harus mengandalkan kekuatan dan kemauan sendiri (3) Untuk melawan pemerintah kolonial Belanda, bangsa Indonesia harus bersatu.

Senapas dengan semangat Perhimpunan Indonesia yang digagas oleh Bung Hatta tersebut, juga mengamini apa nasihat B.J. Habibie bahwa hanya kita sendiri, anak bangsa kita yang akan membangun bangsa ini, IAPPI juga punya visi untuk menjalin simpul-simpul dan kekuatan alumni luar negeri sebagai motor pembangunan bangsa.

Kongres ini juga diisi dengan Diskusi Kebangsaan bertemakan IAPPI - Akselerator Indonesia Mengglobal untuk menginspirasi para peserta kongres dengan mengundang para para tokoh-tokoh nasional. Beberapa tokoh menjadi pemateri, Menko Polhukam Mahfud MD, Erick Thohir, dan Menteri Ristek/Kepala BRIN 2019-2021 Bambang Brodjonegoro.

Kemudian, Ketua Umum Persada/Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel, Stephen Scott (Chargé D'Affaires Australian Embassy JakartaAustralian Charge D’Affairs), Rektor IPB University Arif Satria, REKTOR UII Fathul Wahid, Bima Arya, dan Najwa Shihab.

Selanjutnya, Rektor Universitas Brawijaya (UB) Widodo, Wakil Direktur Pascasarjana UIKA/Ketua Alumni Pakistan Hendri Tanjung, Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia Heri Hermansyah, Staf Khusus Menteri BUMN / Sekretaris Jenderal IA ITB Arya Sinulingga, Staf Khusus Menteri Koperasi-UKM RI/Ketua Umum IKA UNDIP M. Riza A. Damanik.

Lalu, Ketua Umum ILUNI UI Didit A. Ratam, Wakil Rektor UNHAS Muhammad Ruslin, Tim Ahli Tim Transisi Otorita IKN 2022 Tri Mulyani Sunarharum, Gracia Paramitha (Climate Consultant, G20 Analyst), Febry H.J. Dien (Koordinator PPI Dunia 2011-2012), Zulham Effendi (Koordinator PPI Dunia 2012-2013), dan Yusron Bahauddin Ambary (Direktur Diplomasi Publik, Kemenlu RI).
(rca)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1044 seconds (0.1#10.140)