Wapres Sebut Bulan Ramadan Momentum Tingkatkan Kualitas Diri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seluruh umat Muslim diharapkan tidak mudah terprovokasi dengan berbagai hasutan khususnya di bulan suci Ramadan . Hal ini ditegaskan oleh Wakil Presiden (Wapres) Mar'uf Amin.
Menurut Wapres, bulan suci Ramadan 1444 Hijriah yang dimulai pada 23 Maret 2023 menjadi momentum bagi umat dalam meningkatkan kualitas diri.
"Ramadan sudah selayaknya kita jadikan sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas diri kita, bukan semata menahan lapar dan dahaga," ujar Wapres dalam keterangan video, Rabu (22/3/2023).
Baca juga: Selama Ramadan, Tempat Hiburan Malam di Jakarta Beroperasi hingga Pukul 02.00 WIB
"Ramadan juga menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas diri kita, bukan semata menahan lapar dan dahaga, ramadhan dapat melatih kecerdasan dan kearifan kita dalam memilih kebaikan dan meninggalkan keburukan," jelas Wapres.
Lebih lanjut, Wapres meminta umat tidak mudah terprovokasi oleh berbagai isu politik yang kerap mengadu domba.
"Memasuki tahun politik, saya berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga perdamaian dan persatuan. Tidak terprovokasi oleh berita-berita hoaks dan adu domba, serta memegang teguh komitmen kebangsaan," ungkap Wapres.
Umat yang cerdas dan bijak dalam bertindak disebut Wapres akan menjadi umat yang memberikan solusi bagi persoalan masyarakat, bangsa, dan negara.
"Ramadan menjadi momentum untuk meningkatkan mentalitas kita dalam mengendalikan diri dan terus berbaik sangka dalam segala ketetapan Allah SWT," pungkasnya.
Menurut Wapres, bulan suci Ramadan 1444 Hijriah yang dimulai pada 23 Maret 2023 menjadi momentum bagi umat dalam meningkatkan kualitas diri.
"Ramadan sudah selayaknya kita jadikan sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas diri kita, bukan semata menahan lapar dan dahaga," ujar Wapres dalam keterangan video, Rabu (22/3/2023).
Baca juga: Selama Ramadan, Tempat Hiburan Malam di Jakarta Beroperasi hingga Pukul 02.00 WIB
Pertebal Kesabaran dan Kebijaksanaan
Wapres menyebutkan, selain persiapan fisik dan mental, umat juga perlu mempertebal kesabaran dan kebijaksanaan dalam mengambil sebuah keputusan atau pun tindakan."Ramadan juga menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas diri kita, bukan semata menahan lapar dan dahaga, ramadhan dapat melatih kecerdasan dan kearifan kita dalam memilih kebaikan dan meninggalkan keburukan," jelas Wapres.
Lebih lanjut, Wapres meminta umat tidak mudah terprovokasi oleh berbagai isu politik yang kerap mengadu domba.
"Memasuki tahun politik, saya berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga perdamaian dan persatuan. Tidak terprovokasi oleh berita-berita hoaks dan adu domba, serta memegang teguh komitmen kebangsaan," ungkap Wapres.
Umat yang cerdas dan bijak dalam bertindak disebut Wapres akan menjadi umat yang memberikan solusi bagi persoalan masyarakat, bangsa, dan negara.
"Ramadan menjadi momentum untuk meningkatkan mentalitas kita dalam mengendalikan diri dan terus berbaik sangka dalam segala ketetapan Allah SWT," pungkasnya.
(maf)